Kalau dengan perguruan tinggi ya seperti di Ubaya yang mengadakan vaksinasi tanpa turun kendaraan
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya memastikan adanya fasilitasi kepada instansi pemerintah atau pihak swasta yang bersedia menyediakan tempat untuk vaksinasi COVID-19.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu, mengatakan Pemkot Surabaya saat ini sudah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak seperti mal dan perguruan tinggi untuk menggelar vaksinasi massal.

"Kalau dengan perguruan tinggi ya seperti di Ubaya (Universitas Surabaya) yang mengadakan vaksinasi tanpa turun kendaraan atau penyuntikan vaksinnya tetap dilakukan di atas sepeda motor dan mobil para pengemudi Gojek. Sedangkan kalau di mal, seperti halnya di Tunjungan Plaza (TP)," ujarnya.

Baca juga: PD Pasar Surabaya optimalkan vaksinasi COVID-19 untuk pedagang

Menurut dia, kerja sama ini merupakan salah satu kehebatan warga Kota Surabaya. Bahkan, lanjut dia, apabila stok vaksinnya sangat banyak, maka dokter-dokter dari TNI-Polri juga siap membantu vaksinasi.

"Kerja sama yang semacam ini yang saya harapkan dari Surabaya. Insya Allah kita semua bisa melewati ini semua kalau warga betul-betul mencintai kotanya dan bergotong royong untuk saling melengkapi," katanya.

Baca juga:   6.821 karyawan Petrokimia Gresik disuntik vaksin 

Eri menyampaikan jajaran Pemkot Surabaya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya selalu berinovasi bagaimana masyarakat Surabaya tidak merasa berat ketika mau divaksin.

"Harapan kami ketika mereka datang dengan keluarganya, setelah divaksin bisa keluar bareng. Biasanya kan vaksin di puskesmas, kami membuat terobosan-terobosan, sehingga semakin banyak warga Surabaya yang divaksin," ujarnya.

Baca juga: Plt Dirjen P2P minta vaksinasi COVID-19 di Surabaya untuk umum

Ia memastikan hingga saat ini sudah ada sekitar 300 ribuan warga Surabaya yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19. Vaksinasi itu terus digencarkan, tapi tetap memperhatikan stok vaksin yang ada, karena ketika melakukan vaksin tahap pertama, maka harus menyiapkan vaksin tahap keduanya.

"Kata Pak Kapolres dan Pak Danrem, hajar habis vaksinasi buat warga Surabaya, jadi kami terus percepat," katanya.

Baca juga: Pekan depan, Kementerian BUMN buka sentra vaksinasi di Surabaya

Baca juga: 21 ribu pedagang pasar di Surabaya siap divaksin COVID-19

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021