hari ini juga terdapat laporan sebanyak 20 orang pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh
Solok (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kota Solok, Sumatera Barat, Minggu, bertambah 12 orang sehingga total kasus terkonfirmasi virus tersebut menjadi 812 orang.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Minggu, mengatakan, Minggu ini terdapat 12 warga Kota Solok yang terkonfirmasi virus COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand.

Selain itu, 12 pasien yang dinyatakan positif tersebut sebelumnya pernah berkontak erat dengan pasien konfirmasi positif COVID-19 dan saat ini tengah menjalani karantina mandiri.

Baca juga: Bertambah 28, total positif COVID-19 di Solok jadi 1.020 kasus

"Namun kita bersyukur hari ini juga terdapat laporan sebanyak 20 orang pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh setelah dua kali menjalani tes usap dan dinyatakan negatif COVID-19," kata dia.

Dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif dan sembuh hari ini, perkembangan komposisi data kasus COVID-19 di Kota Solok mencapai 812 orang, yakni terdiri atas pasien sembuh berjumlah 738 orang, dirawat di RSUD M Natsir empat orang.

Baca juga: Sejumlah rumah warga di Kota Solok rusak akibat angin kencang

"Selanjutnya, menjalani isolasi mandiri 44 orang, dirawat di RST tujuh orang, dirawat di RSUP M Djamil satu orang, dirawat di SPH satu orang, dan meninggal dunia 17 orang," ujar dia.

Dengan adanya penambahan kasus positif COVID-19 dari hari ke hari maka ia mengimbau masyarakat di kota itu senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.

Baca juga: Murid pembuat video kreatif tentang COVID-19 diapresiasi Pemkot Solok

"Selain itu, kami juga mengingatkan kita semua agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari," ucapnya.

Terutama saat berada di luar rumah, di lingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian. Karena saat ini klaster keluarga cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

"Jangan sampai lupa menerapkan tiga M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun," kata dia. 

Baca juga: Pembangunan masjid RSUD M Natsir habiskan biaya Rp1,5 miliar

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021