Jakarta (ANTARA) - Guard Golden State Warriors Stephen Curry berencana melelang sepatu istimewa miliknya yang bergambar legenda seni bela diri “Bruce Lee” untuk membantu keluarga dari korban peristiwa penembakan di Atlanta pada Maret lalu, lapor Reuters, Selasa.

Curry sempat mengenakan sepatu berwarna kuning-putih-hitam dan bertuliskan kutipan terkenal Bruce Lee “di bawah langit, hanya ada satu keluarga” itu yang dirancang oleh Bruce Lee Foundation saat menghadapi Atlanta Hawks Minggu pekan lalu dan berakhir dengan kekalahan 111-117.

Sepanjang tahun lalu, terjadi pertambahan laporan kejahatan terkait anti-Asia di Amerika Serikat. Kemudian pada 16 Maret 2021, delapan orang, enam diantaranya perempuan Asia tewas dalam peristiwa penembakan di Atlanta.

“Saya pikir sikap Stephen merupakan bentuk solidaritas yang tepat,” tulis putri legenda seni bela diri Bruce Lee sekaligus Ketua Dewan Direksi Brucee Lee Foundation, Shannon Lee, dalam sebuah posting di Twitter.

Baca juga: Stephen Curry dapat kado ultah sepatu hasil desain anak-anaknya

“Saya merasa terhormat dia (Stephen Curry) memilih ayah saya dan keluarga saya sebagai simbol bahwa kita semua adalah satu keluarga, seperti kata ayah saya, dan oleh karena itu semua harus saling membantu satu sama lain,” ungkap Shannon.

Sementara itu, sebelum pertandingan Minggu pekan lalu, Curry mengaku kesal dan marah terhadap kekerasan yang terjadi di Amerika Serikat.

“Setelah semua yang sudah kita lalui dalam setahun terakhir ini, apalagi kalau melihat sejarah negara kita, masyarakat sekarang ternyata masih mengalami tragedi yang membahayakan nyawa mereka," kata Curry.

“Kita harus melakukan sesuatu yang lebih baik,” tegas Curry.

Pemerintahan Biden telah menyusun langkah-langkah sebagai tanggapan atas meningkatnya kekerasan anti-Asia di AS, salah satunya dengan menganggarkan  49,5 juta dolar AS dari total dana bantuan COVID-19 untuk membantu para korban kekerasan tersebut.

Baca juga: Stephen Curry juara kontes tripoin NBA All-Star

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021