Indeks KOSDAQ atas saham-saham berkapitalisasi kecil kehilangan 1,14 poin, atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 968,63
Seoul (ANTARA) - Saham Korea Selatan menguat selama empat hari hingga Selasa karena asing membeli saham domestik menyusul data ekonomi positif dari Amerika Serikat.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 6,25 poin atau 0,20 persen menjadi menetap di 3.127,08. Volume perdagangan mencapai 1,26 miliar saham senilai 13,5 triliun won (12,1 miliar dolar AS).

KOSPI mulai naik 0,10 persen, tetapi berbalik turun di sesi pagi karena lembaga keuangan lokal berubah menjadi penjual bersih.

Indeks utama bergeser ke wilayah positif di sesi sore karena asing tetap menjadi pembeli bersih menyusul indikator ekonomi Amerika Serikat yang optimis.

Purchasing managers' index (PMI) bidang layanan, yang diumumkan oleh U.S. Institute for Supply Management (ISM), naik ke rekor tertinggi pada Maret, menunjukkan pemulihan ekonomi AS.

Perusahaan AS menambahkan 916.000 pekerjaan pada Maret, mengalahkan perkiraan pasar sekitar 675.000. Tingkat pengangguran turun menjadi 6,0 persen pada Maret dari 6,2 persen bulan sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 1,13 persen semalam, dan S&P 500 naik 1,44 persen. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 1,67 persen.

Baca juga: Data ekonomi kuat angkat Wall Street, Dow dan S&P raih rekor tertinggi

Saham-saham berkapitalisasi besar domestik berakhir beragam. Dikutip dari Xinhua, pemimpin pasar Samsung Electronics naik 0,7 persen, tetapi raksasa chip memori SK hynix tidak berubah dibandingkan hari sebelumnya. Mesin pencari yang paling banyak digunakan Naver naik 1,2 persen, tetapi perusahaan kimia terkemuka LG Chem merosot 0,6 persen.

Produsen mobil terbesar Hyundai Motor merosot 1,7 persen, tetapi Samsung Biologics, unit farmasi Samsung Group, naik 0,5 persen. Raksasa biofarmasi Celltrion menyusut 1,5 persen, dan produsen baterai isi ulang Samsung SDI mundur 2,0 persen.

Indeks KOSDAQ atas saham-saham berkapitalisasi kecil kehilangan 1,14 poin, atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 968,63.

Mata uang lokal berakhir pada 1.119,6 won terhadap dolar AS, naik 8,1 won dari penutupan sebelumnya. Mata uang Korea Selatan terapresiasi pada permintaan yang lebih tinggi untuk aset berisiko.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka beragam, indeks Nikkei naik 0,08 persen
Baca juga: Saham Korsel dibuka lebih tinggi, indeks KOSPI terkerek 0,47 persen


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021