Sebenarnya tidak ada kaitannya dengan Ramadhan atau Lebaran. Kenaikan ini hanya siklus musiman biasa akibat cuaca ekstrem
Jakarta (ANTARA) - Pengamat pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santoso mengatakan fluktuasi harga cabai yang saat ini melonjak tinggi dalam waktu dekat diperkirakan akan berangsur turun  perlahan .

Dwi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis, kenaikan harga yang terjadi selama ini merupakan siklus musiman biasa yang disebabkan cuaca ekstrem, seperti curah hujan tinggi.

Menurut Dwi, siklus ini bahkan sudah terjadi sejak tujuh tahun lalu yang berulang pada setiap menjelang bulan puasa dan Lebaran. Pada masa tersebut, harga komoditas utama seperti cabai, bawang, dan ayam potong, akan mengalami kenaikan.

Baca juga: Kementan pastikan harga cabai segera turun

"Sebenarnya tidak ada kaitannya dengan Ramadhan atau Lebaran. Kenaikan ini hanya siklus musiman biasa akibat cuaca ekstrem. Dan kalau kita perhatikan saat ini nampaknya mulai kembali normal," kata Dwi.

Di sisi lain, lanjut Dwi, kondisi harga subsektor tanaman pangan sejauh ini dalam kondisi yang wajar. Hal ini dilihat dari data Margin Perdagangan dan Pengangkutan (MPP) tanaman pangan selama lima tahun terakhir.

"Kalau kita melihat data MPP hortikultura memang relatif tinggi, bahkan bisa 60 persen. Tapi kalau MPP untuk tanaman pangan selama lima tahun ini masih dalam batas wajar, yakni sekitar 20 persen," katanya.

Baca juga: BPS: Cabai rawit dan bawang merah picu inflasi Maret 2021

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran juga meyakini tingginya harga cabai akan berangsur turun dalam waktu dekat. Meski demikian, ia meminta pemerintah tetap memberi kepastian terkait harga cabai.

"Kondisi saat ini bulan puasa belum masuk, tapi ada beberapa komoditi yang harganya masih bertahan di atas. Untuk itu cabai memang sudah turun, tetapi kalau naik, untungnya harus benar-benar sampai ke tingkat petani," ujarnya.

Baca juga: Kementan jual cabai rawit mulai Rp32 ribu per kg di Jakarta

Baca juga: DPD RI minta pemerintah buat sistem distribusi kendalikan harga cabai

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021