Washington (ANTARA) - Fasilitas berbagi vaksin, COVAX, berencana mengirim sepertiga dari satu miliar dosis vaksin COVID-19 pada paruh pertama 2021, kata CEO Aliansi Vaksin GAVI, Seth Berkley, pada Jumat (9/4).

Inisiatif global itu telah mendistribusikan hampir 38,4 juta dosis vaksin COVID-19 ke 102 negara di semua enam benua, enam pekan setelah pasokan vaksin mulai diluncurkan, demikian pernyataan GAVI pada Kamis (8/4).

Dirjen Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala, yang berbicara di forum Bank Dunia yang sama, mengatakan bahwa negara-negara berkembang yang mengekspor komoditas menghadapi anjloknya harga dan sektor pariwisata babak belur akibat pandemi.

Dunia membutuhkan kerangka keuangan untuk menghadapi kesiapsiagaan dan tanggap darurat. Dunia juga harus menjaga agar rantai pasokan tetap terbuka guna lebih melindungi sistem ekonomi, katanya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Dirjen WHO sesalkan ketidakseimbangan distribusi vaksin COVID-19

Baca juga: WHO: Vaksin COVAX sudah mendarat di lebih 100 negara

Baca juga: COVAX harapkan India kembali kirimkan vaksin AstraZeneca pada Mei


 

Pemerintah Indonesia upayakan pengadaan vaksin multilateral COVAX pada 2021

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021