dapat beribadah dengan baik selama bulan puasa Ramadhan yang penuh berkah ini
Bangka (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan memantau vaksinasi COVID-19 kepada tokoh agama lanjut usia di Masjid As-Salam Kace Kabupaten Bangka, guna mempercepat vaksinasi kepada masyarakat menjelang Ramadhan 1442 H.

"Dengan vaksinasi COVID-19 ini diharapkan para tokoh agama, masyarakat dan lansia dapat beribadah dengan baik selama bulan puasa Ramadhan yang penuh berkah ini," kata Erzaldi Rosman Djohan di Kace, Sabtu.

Ia mengatakan pemantauan langsung dengan menerapkan metode jemput bola dalam program vaksinasi COVID-19 untuk kelompok masyarakat lanjut usia dapat mempercepat program vaksinasi massal ini.

Baca juga: Pemprov Babel terapkan PPKM mikro di Pulau Sadai

"Kita mempercepat vaksinasi, khususnya untuk tokoh agama, tokoh masyarakat dan lansia di tempat ibadah. Seperti kali ini, di masjid karena sebentar lagi bulan Ramadhan, sehingga mereka dapat beribadah dengan baik," ujarnya.

Ia menargetkan sasaran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lansia yang dapat divaksinasi di Masjid As-Salam Desa Kace mencapai 200 orang dan diharapkan vaksinasi berjalan lancar dan aktivitas segera kembali berjalan normal, namun tidak mengabaikan protokol kesehatan.

"Harapan kita vaksinasi jemput bola lebih lancar lagi dan cepat penanganannya," katanya.

Baca juga: Gubernur Babel-pejabat Kemenkes pantau vaksinasi COVID-19 lansia

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Babel, Jawarno yang mendampingi Gubernur Kepulauan Babel mengapresiasi tingginya minat para lansia mengikuti vaksinasi COVID-19 di Desa Kace tersebut.

"Alhamdulillah, seperti yang kita lihat bersama di Kace ini masyarakat dengan usia 60 tahun ke atas cukup banyak yang hadir," katanya.

Baca juga: 18.525 warga Babel jalani vaksinasi COVID-19 tahap II

Plt Kepala Dinas Kesehatan Babel, Andri Nurtito mengatakan vaksinasi tahap kedua diharapkan selesai pada Juni 2021 dengan catatan pengiriman vaksin dari pusat lancar.

"Hingga saat ini di Babel, vaksinasi bagi tenaga kesehatan sekitar 91 persen, sementara bagi pelayan publik sekitar 26 persen, dan usia lanjut 12 persen," katanya. 

Baca juga: Gubernur Babel bentuk tim percepatan vaksinasi COVID-19

Pewarta: Aprionis
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021