Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan terus menggalang dan menyalurkan bantuan lewat Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sejak awal terjadinya musibah banjir bandang dan longsor di sana, kita sudah instruksikan BLK Lombok Timur berkoordinasi dengan pemda dan pihak terkait di lokasi agar bantuan logistik secepatnya disalurkan, terutama kepada korban banjir yang di pelosok dan sulit terjangkau," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

Baca juga: BNPB susur sungai dan survei udara di lokasi terdampak di NTT

Kemnaker melalui BLK Lombok Timur telah menyalurkan bantuan logistik yang diterima oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flrores Timur Alfonsus Hada Batan dan disalurkan ke beberapa posko di lokasi bencana di Adonara pada Kamis (8/4).

Kemnaker juga menyerahkan bantuan logistik kepada BLK komunitas binaan seperti BLK Komunitas Yaspensel Keuskupan Larantuka di Desa Waiwadan, Kecamatan Larantuka, NTT dan diterima pimpinan BLK Komunitas Yaspensel untuk didistribusikan ke lokasi yang membutuhkan.

BLK Komunitas Yaspensel Keuskupan Larantuka juga dijadikan sebagai Posko Tanggap Bencana di Adonara dari Kemnaker yang selanjutnya bantuan disalurkan kepada korban banjir dan tanah longsor di beberapa titik di sekitar Adonara Barat dan Adonara Timur.

"Bantuan logistik yang diserahkan merupakan wujud kepedulian Kemnaker kepada korban bencana banjir bandang dan tanah longsor. Diharapkan sedikit bantuan yang diberikan Kemnaker ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak," ujar Ida.

Baca juga: Kepala Basarnas pantau pencarian korban banjir lahar hujan di Lembata

Baca juga: Presiden tinjau kondisi pengungsi di Adonara, Flores Timur-NTT

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021