Makassar (ANTARA News) - Perilaku seorang bocah berinisial Rif (13) berubah setelah menonton VCD mirip Ariel dan langsung melakukan perbuatan asusila kepada seorang bocah perempuan berusia lima tahun berinisial DSR.

Kapolsekta Biringkanaya AKP Muhammad Thamrin di Makassar, Kamis, membenarkan adanya pelaporan dari orang tua korban dan mengaku sudah bertemu dengan korban serta pelaku.

"Ini salah satu dampak negatif dari film beradegan panas apalagi jika pelaku dalam film itu adalah publik figur yang diidolakan. Karena itu, kita berharap kepada semua orang tua untuk memberikan pendampingan ekstra kepada anaknya dan memberikan pemahaman agar perbuatan itu tidak banyak berdampak pada perilakunya," harapnya.

Orang tua korban berinisial OK yang mengetahui anaknya telah menjadi korban perbuatan asusila telah melaporkannya ke Mapolsekta Biringkanaya, Makassar, Kamis.

Di hadapan penyidik, korban yang didampingi orang tuanya itu kemudian menjelaskan awal mula perbuatan bejat yang dilakukan oleh pelaku.

Saat itu, korban yang sedang ditinggal orang tuanya berjualan gado-gado keliling sedang berada di rumahnya bersama pelaku yang juga ditinggal orang tuanya.

Pelaku mengontrak kamar di rumah korban di Jalan Gowa Ria, Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya Makassar.

"Saya lagi main sendiri di rumah dan Rif lagi di warung internet main komputer karena Rif sering masuk warnet di dekat rumah," ujarnya.

Setelah keluar dari warnet, lanjutnya, Rif langsung masuk ke rumah dan menghampirinya sambil menyuruhnya membuka pakaian.

Perbuatan itu dilakukan oleh pelaku sebanyak dua kali pada Sabtu (19/6) lalu dan korban mengaku kesakitan setelah mendapat perlakuan yang tidak pantas itu.

Setelah menerima laporan dari orang tua korban, polisi kemudian menjemput pelaku. Di hadapan polisi, pelaku yang putus sekolah itu mengakui semua perbuatannya sambil mengaku jika itu dilakukan setelah menonton VCD mirip Ariel.

"Saya sering di warnet buka-buka film dan kebetulan saya menonton dua film Ariel dan langsung pulang ke rumah," ujarnya polos.(*)
(T.KR-MH/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010