Apa yang terjadi di Brasil dan India menyoroti fakta bahwa virus adalah masalah besar
Jakarta (ANTARA) - Saham Eropa rebound (bangkit) pada Rabu setelah melewati aksi jual terburuk tahun ini karena optimisme tentang musim pendapatan perusahaan yang kuat mengimbangi kekhawatiran tentang peningkatan yang cepat jumlah kasus COVID-19 di beberapa negara.

Saham teknologi naik paling tinggi, naik hampir 1,0 persen, dengan pembuat peralatan semikonduktor ASML melonjak 4,5 persen setelah menaikkan perkiraan penjualan setahun penuh, mengutip permintaan yang kuat di tengah kekurangan chip komputer global.

Pesaing yang lebih kecil ASM International naik 1,3 persen karena memperkirakan kenaikan pesanan kuartal kedua.

Indeks Pan-Eropa STOXX 600 naik 0,7 persen setelah naik selama tujuh pekan mengalami aksi ambil untung pada hari Selasa kemarin, yang saat itu turun 1,9 persen.

Baca juga: Saham Eropa catat level tertinggi baru

Beberapa analis menunjukkan kekhawatiran atas kekuatan pemulihan ekonomi global setelah krisis virus korona yang memuncak di India dan lonjakan global dalam kasus COVID-19.

"Sementara Inggris dan AS mungkin bergerak menuju pembukaan kembali, itu belum tentu merupakan pemulihan yang lurus," kata Joshua Mahony, analis pasar senior di IG, dikutip dari Reuters.

"Apa yang terjadi di Brasil dan India menyoroti fakta bahwa virus adalah masalah besar."

Ada kekhawatiran tentang valuasi yang diperpanjang, dengan ekuitas global diperdagangkan pada level tertinggi sepanjang masa dan ekspektasi pendapatan melonjak karena dorongan vaksinasi dan program stimulus mendukung pemulihan global.

Pendapatan perusahaan di Eropa diperkirakan telah meningkat 61 persen pada kuartal pertama 2021, data Refinitiv IBES menunjukkan, menempatkan perusahaan Eropa memilki kinerja yang lebih baik dari perusahaan Amerika, yang jarang terjadi.

Pembuat bir terbesar kedua di dunia Heineken NV naik 4 persen setelah melaporkan penjualan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, dibantu oleh peningkatan penjualan bir di Afrika dan Asia.

Grup barang mewah Prancis, Kering, naik 1,2 persen setelah pendapatan Gucci melonjak kuat di kuartal pertama.

Saham minyak & gas mendapat dorongan meskipun harga minyak melemah, karena Deutsche Bank menetapkan peringkat “beli” untuk mulai meliput saham-saham perusahaan Royal Dutch Shell dan Total Prancis.

Di antara yang turun, klub sepak bola Italia Juventus merosot 11,7 persen setelah Liga Super Eropa yang memisahkan diri diguncang oleh kepergian enam klub Inggrisnya.

Perusahaan pengiriman makanan Belanda Just Eat Takeaway turun 4,7 persen setelah Financial Times melaporkan Uber Eats berencana untuk diluncurkan di Jerman.

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup turun di tengah kekhawatiran kebangkitan virus
Baca juga: Laporan pendapatan dan reli logam dorong kenaikan saham Eropa

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021