Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta warga menggunakan internet cepat, yang infrastrukturnya sedang dibangun, untuk hal-hal yang produktif.

"Karenanya saya tentu berharap pembangunan infrastruktur ini kita manfaatkan untuk kepentingan kemajuan bangsa dan masyarakat, jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat," kata Johnny saat kunjungan kerja ke Desa Kelanga, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dikutip dari keterangan pers, Jumat.

Aktivitas tidak bermanfaat yang dimaksud adalah menyebarkan hoaks dalam berbagai rupa, juga termasuk konten yang dilarang undang-undang.

Baca juga: Menkominfo: Infrastruktur digital penting jaga kedaulatan negara

"Mari kita bersama bersihkan ruang digital kita agar lebih bermanfaat," kata Johnny.

Menkominfo Johnny mengunjungi Desa Kelanga dalam rangka peletakkan batu pertama dalam pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) sinyal 4G.

Kominfo akan membangun 16 menara BTS di 12 desa di Kabupaten Kepulauan, 5 BTS di desa yang berada di Kabupaten Bintan dan di Kabupaten Karimun dibangun menjadi 1 BTS untuk satu desa.

Johnny menilai pembangunan menara BTS tersebut belum cukup karena masih banyak wilayah yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi (blankspot).

Baca juga: Menkominfo sebut pemanfaatan sinyal 4G tingkatkan produktivitas warga

"Wilayah-wilayah blankspot yang menjadi identifikasi ini dilakukan melalui proses digitalisasi dari instrumen peralatan yang ada di Jakarta, di Kominfo dan operator seluler," kata Johnny.

Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi akan membangun menara BTS di 4.200 desa dan kelurahan di wilayah 3T.

Tahun 2022, BAKTI akan membangun menara BTS di 3.704 desa dan kelurahan di daerah 3T.

Kominfo melalui BAKTI sudah membangun menara BTS 4G di 1.682 titik hingga 2020 lalu dan menyediakan akses internet di 11.817 lokasi, termasuk 3.126 fasilitas layanan kesehatan, sebagai bagian dari program Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Kominfo juga membangun jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring sepanjang 12.229 kilometer, baik di darat (4.156 kilometer) dan laut (8.073 kilometer).

Baca juga: Indonesia siapkan infrastruktur hingga ekosistem jaringan 5G

Baca juga: Kominfo bangun 17 menara BTS di Natuna

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021