Jakarta (ANTARA) - Setiap tahun, perusahaan pemasaran Distinctive Assets, menyiapkan tas hadiah atau goody bag yang dibawa pulang oleh 25 nominasi Academy Awards atau Oscar, untuk penghargaan aktor, aktris, dan sutradara terbaik, baik mereka menang atau tidak.

Pada tahun ini setiap tas dilansir mencapai 205 ribu dolar atau sekira Rp2,9 miliar. Nilai dari isi tas hadiah tersebut telah mengalami penurunan dari tahun lalu hingga 20 ribu dolar.

Akademi yang menggelar Oscar ke-93 tahun ini, mengeluh tentang sifat "kurang sehat" dari beberapa hadiah dan pers negatif yang mengelilinginya.

Baca juga: Youn Yuh-jung, aktris Korea pertama peraih nominasi Oscar

Baca juga: Bentrok dengan Grammy, SAG Awards 2021 undur jadwal acara


Tas hadiah tahun ini mencerminkan peristiwa kelam yang membayangi pagelaran Oscar, yaitu adanya seruan untuk keadilan sosial setelah pembunuhan George Floyd dan wabah COVID-19.

"Kami memang ingin tas-tas itu terasa seperti memiliki tujuan yang lebih besar daripada hanya,'ini tas yang penuh dengan barang gratis,'" kata pendiri Distinctive Assets, Lash Fary, dikutip dari Forbes pada Senin.

Lantas apa saja isi dari tas hadiah ini?

Laman IndiaToday mengutip New York Times bahwa tas hadiah ini mencakup berbagai kupon atau voucher seperti sedot lemak gratis, krim kulit desainer, penguap ganja berlapis emas, lilin afirmasi, mandi busa vegan, dan infus vitamin.

 


Selain itu ada kupon untuk beberapa sesi pelatihan pribadi dengan pelatih selebriti, menginap tiga malam di Mercusuar Pater Noster di pantai Swedia, dan palu darurat dari Peta untuk menyelamatkan anjing yang terjebak di dalam mobil panas.

Menurut Page Six, para nominasi juga dapat mengambil tas hadiah dari GBK Brand Bar senilai 60 ribu dolar atau sekira Rp869 juta yang berisi aneka kupon untuk liburan mewah.

Baca juga: Goody bag pernikahan Harry - Meghan dijual

Baca juga: Chloe Zhao, wanita Asia pertama yang menangi piala utama DGA

Baca juga: Oscars takkan tayang di Hong Kong untuk pertama kalinya sejak 1969





 

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021