Bandung (ANTARA) - Sebanyak 514.079 pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah membagikan makanan kepada tetangga, teman, anak yatim, warga lanjut usia, dan kelompok warga yang lain dalam program Rantang Siswa yang digagas oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk membangun pekerti baik siswa.

"Partisipasinya sungguh luar biasa. Semoga dapat menimbulkan dan menumbuhkan karakter bagi anak didik," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi di Bandung, Senin.

Dedi menyampaikan terima kasih kepada para siswa yang berpartisipasi dalam program Rantang Siswa akhir pekan lalu.

Ia mengatakan bahwa peserta didik yang terlibat dalam program Rantang Siswa mengunggah foto kegiatan mereka di Instagram.

"Kita lihat di hastag atau tagar. Ada diantaranya yang masak sendiri. Tempatnya juga berbagai macam, bisa pakai nasi dus, besek, boks. Tapi ternyata ada juga yang malah pakai rantang beneran, dan dia katakan dia masak sendiri dan senang," katanya.

Ia mengatakan bahwa sebagian pelajar membagikan makanan secara bersama-sama kepada pejalan kaki dan pembersih jalan menjelang waktu buka puasa.

"Dan yang lebih antusiasnya lagi pada saat titik makanan mau habis dan akan berakhir, ternyata siswa ini berinisiatif untuk mengumpulkan uang yang dimasukkan ke dalam amplop untuk diberikan kepada yang membutuhkan," katanya.

Dinas Pendidikan, ia mengatakan, akan rutin menggelar kegiatan-kegiatan untuk membangun budi pekerti baik siswa.

"Kami sudah sampaikan bahwa ini bagian dari pola pendidikan Pancasila. Kami ingin ini bukan kegiatan yang terakhir, tapi ke depan akan ada kegiatan positif lainnya yang dapat dilakukan secara bersama-sama," kata dia.

Baca juga:
Dinas Pendidikan Jawa Barat hadirkan "Rantang Siswa" untuk bantu dhuafa
6.000 siswa SMK di Jawa Barat mendapat pelatihan keamanan digital

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021