Pontianak (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menyambut baik sikap para buruh yang tidak akan menggelar aksi dalam memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei atau yang jatuh Sabtu besok.

"Kami menyambut baik sikap dari kelompok buruh atau pekerja di wilayah Kalbar yang tidak melaksanakan aktivitas dalam memperingati Hari Buruh Internasional, sebagai bentuk dukungan dalam hindari kerumunan saat pendemik COVID-19 yang hingga saat ini masih berlangsung," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go di Pontianak, Jumat.

Dia berharap sikap tersebut juga diikuti oleh pihak lain dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kalbar dan Indonesia umumnya.

"Karena tanpa dukungan semua pihak akan sulit dalam memberantas pandemik COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Hari Buruh, 6.394 personel gabungan disiapkan Polda Metro-DKI

Baca juga: Pemprov Lampung imbau buruh tetap terapkan prokes saat Hari Buruh


Sementara itu, dalam memperingati Hari Buruh Internasional jajaran Polda Kalbar memberikan bantuan sebanyak tujuh ton beras kepada para pekerja dan buruh di Kalbar.

"Hari ini kami menggelar kegiatan bakti sosial penyerahan sembako atau kebutuhan pokok berupa beras sebanyak tujuh ton kepada serikat buruh di Provinsi Kalbar," kata Kapolda Kalbar Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto

Dia menjelaskan, bantuan beras tersebut dikemas dalam karung masing-masing seberat lima kilogram dengan total keseluruhan sebanyak tujuh ton itu disalurkan Polda Kalbar kepada kepada aliansi buruh atau pekerja yang ada di Provinsi Kalbar.

"Semoga bantuan sembako ini bisa bermanfaat bagi para penerima dan sebagai upaya membantu masyarakat yang mengalami kesulitan secara ekonomi akibat pandemik COVID-19," tutur-nya.

Dia menambahkan, sangat dianjurkan berbagi dan saling menolong sesama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Baca juga: Buruh usung dua isu dalam peringatan Hari Buruh 2021

Baca juga: KSBSI tidak mau dicap sebagai pembuat keonaran

Pewarta: Andilala
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021