Kita ingin membawa Rans Cilegon FC dari tim Liga 2 ke Liga 1
Jakarta (ANTARA) - Tim Rans Cilegon FC terus memantapkan persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2021 yang salah satunya dengan menjalani laga ujicoba melawan Persita Tangerang meski hasilnya terbilang belum memuaskan.

Dalam pertandingan ujicoba untuk pertama kalinya itu, tim yang baru saja diakuisisi oleh artis Raffi Ahmad bermain dalam tiga sesi atau 3x30 menit. Pada 30 pertama dan kedua anak asuh Bambang Nurdiansyah itu masing-masing kebobolan satu gol dan pada 30 menit terakhir bermain imbang 0-0.

"Kemenangan itu penting, namun yang lebih penting adalah sportivitas. Meskipun di pertandingan uji coba kemarin berakhir dengan skor 0-2. Saya menyambut laga kemarin sebagai latihan mental tim Rans," kata Wakil Presiden Rans Cilegon FC Rajiv dalam keterangan resminya Minggu.

Baca juga: Cilegon FC umumkan 30 pemain siap berlaga pada Liga 2

Meski terbilang belum maksimal di laga ujicoba perdana, pria yang juga seorang pengusaha muda itu mengaku optimistis dengan kemampuan tim yang ada. Pihaknya menilai laga ujicoba melawan Persita Tangerang itu merupakan pijakan untuk lebih baik kedepannya.

"Laga ujicoba ini kami harapkan dapat membuat mental hubungan emosional antar pemain lebih kuat. Saya ingin menanamkan kepada para pemain, rasa memiliki klub ini sebagai milik kita bersama yang kita besarkan bersama-sama," katanya menambahkan.

Sebagai salah satu tokoh penggerak pembangunan sumberdaya manusia, Rajiv menekankan bahwa yang terpenting dari tim sepak bola adalah mental sportif. Dimana, hal itu harus dipupuk dengan sikap siap menang dan siap kalah.

"Saat bertanding kita harus berorientasi hasil, tetapi saat berlatih harus berorientasi proses. Keduanya tidak boleh tertukar. Kita ingin membawa Rans Cilegon FC dari tim Liga 2 ke Liga 1," pungkas Rajiv.

Baca juga: RANS Cilegon FC akan pemusatan latihan usai Lebaran

Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Rans Cilegon FC, Darius Sinathrya mengatakan kompetisi Liga 2 musim 2021 dinilai bakal ketat karena dihuni tim-tim yang sudah melakukan persiapan dengan baik.

"Sekarang banyak tim-tim kuat, kami bisa bilang Liga 2 musim ini semarak. Ada tim baru seperti Rans dan tim klasik yang berbenah," katanya.

Tim Liga 2 musim ini memang beda. Banyak kejutan yang terjadi dengan masuknya beberapa investor yang sudah punya nama seperti Persis Solo yang dikawal langsung oleh putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan didukung Menteri BUMN yang juga mantan Presiden Inter Milan Erick Thohir.

Selain itu ada Dewa United yang langsung menggebrak dengan mendatangkan pemain pengalaman seperti Shahar Ginanjar dari Persija. Begitu juga dengan PSG Pati yang mendapatkan suntikan dana yang cukup besar sehingga keberadaannya layak diperhitungkan.

Khusus untuk Rans Cilegon FC, beberapa nama besar didatangkan seperti striker senior kenyang pengalaman Cristian Gonzales. Selain itu ada nama Asri Akbar, Syamsir Alam, Hamka Hamzah hingga pemain muda Rendy Juliansyah.

Baca juga: Rans Cilegon FC dapat dukungan bus dari Juragan99
Baca juga: Raffi Ahmad investasi Rp300 miliar untuk RANS Cilegon FC
Baca juga: Hamka Hamzah manajer RANS Cilegon FC, tetap terbuka jadi pemain

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021