Hal ini diharapkan sebagai sebagai bentuk nyata dalam mendorong penguatan sektor perekonomian di bidang transportasi
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Kereta Api Indonesia dan anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasa Marga Related Business sebagai bentuk sinergi bersama BUMN dalam membangun negeri. Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia, Ngatari berharap kerja sama tersebut bisa memberikan akses pertumbuhan bisnis di berbagai lini usaha, seperti dalam pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah, edukasi keuangan syariah, pelayanan prima serta kerja sama lainnya yang mendorong potensi bisnis yang lebih berkembang.

“Hal ini diharapkan sebagai sebagai bentuk nyata dalam mendorong penguatan sektor perekonomian di bidang transportasi,” kata Ngatari dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dihadiri Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Salusra Wijaya, BSI diharapkan menjadi mitra yang mampu memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, dan dilengkapi layanan digital untuk berbagai sektor perekonomian bangsa, salah satunya PT KAI (Persero) yang menjadi penyokong transportasi yang telah menghubungkan antar daerah di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, dilangsungkan penandatangan nota kesepahaman kerja sama PT Bank Syariah Indonesia dengan PT Jasa Marga Related Business terkait penyaluran pembiayaan untuk UMKM di rest area melalui aplikasi Travoy (Travel With Comfort and Joy) 3.0. milik Jasa Marga.

Hadir Direktur Utama PT Jasamarga Related Business, Cahyo Satrio; Direktur Bisnis Komersial PT Jasamarga Related Business, Imad Zaky Mubarak; dan Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar.

Kokok mengatakan sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, Bank Syariah Indonesia merasa bangga menjadi bagian dari upaya untuk pemberdayaan UMKM di Indonesia.

“Segmen UMKM menjadi salah satu fokus Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem halal yang bermanfaat bagi umat. Ke depannya, Bank Syariah Indonesia juga mempersiapkan rencana optimalisasi pengelolaan aset dan potensi pengembangan layanan transaksi dan pembiayaan pada rest area yang dikelola PT Jasa Marga Related Business,” ujar Kokok Alun.

BSI berharap kerja sama PT Bank Syariah Indonesia dengan PT Jasa Marga Related Business bisa menjadi katalis dalam peningkatan pemberdayaan UMKM di Indonesia, sehingga dapat terus berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

Selain itu kerja sama ini juga merupakan sebuah langkah awal bagi Bank Syariah Indonesia dalam menjadikan Ekonomi Syariah di Indonesia semakin kuat.

Hingga triwulan I-2021, BSI mencatat realisasi pembiayaan sebesar Rp159,1 triliun naik 14,74 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BSI mencatat realisasi Rp205,5 triliun naik 14,3 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Baca juga: BSI dapat suntikan dana PEN senilai Rp3 triliun

Baca juga: BSI optimalkan ziswaf di Indonesia dengan potensi Rp300 triliun

Baca juga: BSI catat volume transaksi digital tembus Rp40,85 triliun

Baca juga: BSI kucurkan pembiayaan pemulihan ekonomi Rp8,6 trilun hingga Maret

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021