Informasi di lapangan akibat korsleting listrik
Pulau Punjung (ANTARA) - Tiga unit rumah semipermanen milik warga di Jorong Seberang Piruko Barat, Nagari Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) ludes terbakar pada Selasa siang.

Kepala Dinas Satpol PP dan Pemandam Kebakaran Dharmasraya Safrudidin, di Pulau Punjung, mengatakan untuk sementara penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

"Informasi di lapangan akibat korsleting listrik, namun untuk memastikan pihak terkait masih melakukan penyelidikan," katanya pula.

Ia mengatakan dua unit mobil damkar dan 11 personel dikerahkan untuk pemadaman. Api baru dapat dipadamkan setelah sekitar 30 menit.

Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kata dia, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Dia menjelaskan kebakaran tersebut berawal dari rumah korban bernama Reza Liana. Saat diketahui warga sekitar, kobaran api sudah membesar dan melalap bagian atap rumah korban.

"Pas diketahui masyarakat, api sudah besar, kemudian api menjalar ke dua rumah ada di sampingnya, api dengan cepat menjalar, karena sebagian bangunan rumah terbuat dari papan," ujarnya lagi.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek seluruh bagian rumah sebelum meninggalkannya. Pastikan kompor dimatikan dan mencabut stop kontak.

"Sebelum meninggalkan rumah cek kembali, pastikan semuanya sudah dimatikan termasuk obat nyamuk dan puntung rokok," katanya pula.
Baca juga: Dinkes Dharmasraya bagikan 17.300 masker untuk atasi asap karhutla
Baca juga: Masih diselimuti asap. Dharmasraya Sumbar perpanjang libur sekolah


 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021