Belitung,Babel (ANTARA) - Tiga maskapai di Bandara internasional H.AS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhenti operasi selama masa pelarangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah mulai 6 sampai 17 Mei mendatang.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Bandar Udara H.AS Hanandjoeddin Belitung, Untung Basuki di Tanjung Pandan, Rabu mengatakan ketiga maskapai yang tidak melayani penerbangan selama masa peniadaan mudik yaitu Garuda Indonesia, NAM Air dan Air Asia.

"Maskapai Sriwijaya Air selama masa pelarangan mudik tetap beroperasi hanya untuk layanan angkutan kargo atau barang tidak melayani penumpang," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya masih menunggu konfirmasi terkait pengoperasian oleh maskapai lainnya seperti Lion Air, Wings Air, Citilink dan Batik Air selama masa pelarangan mudik mendatang.

"Hair ini kami masih menunggu konfirmasi dari maskapai tersebut terkait rencana pengoperasian pada masa peniadaan mudik mulai 6 sampai 17 Mei mendatang," katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima dari pihak maskapai sampai sekarang ini tingkat keterisian penumpang selama masa pelarangan mudik masih minim atau sedikit.

"Jadi ada kemungkinan dari pihak maskapai juga akan mengambil kebijakan batalkan penerbangan jika tingkat keterisian penumpang rendah," ujarnya.

Dikatakan, arus penumpang di bandara tersebut pada hari terakhir masa pengetatan sebelum pelarangan mudik terpantau alami kenaikan

"Jumlah memang cukup meningkat namun masih dalam kategori normal hari ini ada delapan penerbangan yaitu delapan berangkat delapan mendarat," katanya.

Pewarta: Kasmono
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021