Jakarta (ANTARA) - Hari Raya Idul Fitri tahun ini masih berlangsung di tengah pandemi, pemerintah bahkan sudah menetapkan larangan mudik mulai hari ini, Kamis.

Bagi sebagian masyarakat, kebiasaan berkumpul dengan keluarga dan saudara harus berubah karena tidak bisa bertemu langsung demi mengurangi penyebaran virus corona.

Bukan hanya pertemuan keluarga yang menggunakan teknologi, berbagi hantaran makanan sampai mengirim uang Lebaran juga bisa dilakukan secara online, melalui gawai ponsel. 

Selain melalui transfer bank, dompet digital menjadi alternatif berkirim uang Lebaran terutama jika orang yang dituju belum atau tidak memiliki akun bank.

Penyedia layanan dompet digital di Indonesia selama bulan Ramadhan berlomba-lomba menggelar promosi dan program berbagi, termasuk untuk membayar zakat.

Baca juga: Adopsi kode QRIS meningkat di DANA

Baca juga: Studi: Pengguna dompet digital meningkat drastis di masa Covid-19


Berkirim uang Lebaran melalui dompet digital memiliki banyak nilai tambah, antara lain mudah diakses melalui ponsel, bisa menggunakan nomor ponsel atau kode QR dan penyedia seringkali mengadakan promosi.

Untuk tipe keanggotaan tertentu, layanan dompet digital menyediakan fitur mengirim uang dari dompet digital ke rekening perbankan.

Dompet digital DANA, menggelar kampanye "Ramadan Praktis Pakai DANA" agar pengguna bisa mengalokasikan pengeluaran di musim libur Lebaran tahun ini.

Misalnya, untuk silaturahmi saat Lebaran, dompet digital tersebut memiliki fitur berkirim uang Tunjangan Hari Raya maupun membelikan pulsa atau paket data internet untuk orang lain.

DANA menggandeng Kitabisa.com untuk menyalurkan donasi dan Dompet Dhuafa untuk membayar zakat fitrah di melalui platform dompet digital tersebut.

Lain lagi dengan GoPay, unit pembayaran dari Gojek, selain berkirim uang dan berbelanja, dompet digital ini juga bisa digunakan untuk berdonasi.

Gojek berpartisipasi dalam kampanye Hari Donasi Online Nasional (Hardolnas) dari Kitabisa.com, yang berlangsung pada 30 April sampai 7 Mei.

GoPay berkomitmen melipatgandakan donasi yang masuk untuk tiga inisiatif penggalangan dana terpilih di situs Kitabisa.com selama periode Hardolnas, yaitu Warteg Gratis yang diinisiasi vlogger Edho Zell, Ramadan Bahagia dari BAZNAS dan Kado Al-Quran dari Rumah Zakat.

Sementara itu, layanan Syariah di platform LinkAja terhubung dengan lebih dari 1.600 masjid, lebih dari 450 lembaga amil zakat untuk menyalurkan donasi dari penggunanya.

Selain berdonasi Syariah LinkAja juga bisa digunakan untuk pembayaran digital, transaksi peer to peer hingga transaksi pembayaran pemerintahan.

Bredonasi melalui dompet digital semakin populer di masa pandemi, GoPay mencatat transaksi donasi meningkat 2,5 kali lipat pada 2020 lalu, total donasi mencapai 136 miliar.

Riset dari Digital Donation Outlook 2020 menunjukkan rata-rata nilai per donasi naik 72 persen selama pandemi.

Baca juga: BukuKas rilis fitur pembayaran aplikasi, permudah transaksi UMKM

Baca juga: Layanan Syariah LinkAja raih 2,5 juta pengguna dalam setahun

Baca juga: Infrastruktur luas dan sinergi kunci inklusi keuangan

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021