Ini murni risk appetite, di mana ekspektasi bagus dari data-data tenaga kerja AS dan pemulihan ekonomi melemahkan dolar AS
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan menguat didorong pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Rupiah ditutup menguat 34 poin atau 0,24 persen ke posisi Rp14.285 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.319 per dolar AS.

"Ini murni risk appetite, di mana ekspektasi bagus dari data-data tenaga kerja AS dan pemulihan ekonomi melemahkan dolar AS," kata analis Valbury Asia Futures Lukman Leong di Jakarta, Jumat.

Klaim tunjangan pengangguran AS tercatat di angka 498.000 pekan lalu, angka terendahnya di masa pandemi dan lebih baik dari perkiraan 527.000.

Baca juga: Rupiah Jumat pagi menguat 59 poin

Sementara itu pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam pada kuartal I 2021 mencapai 6,4 persen (yoy).

Dari domestik sentimen datang dari perekonomian Indonesia pada triwulan I-2021 masih tumbuh negatif atau mengalami kontraksi 0,74 sebesar persen (yoy).

Pertumbuhan tersebut mulai memperlihatkan adanya perbaikan karena adanya tren yang menanjak sejak ekonomi triwulan II-2020 terkontraksi 5,32 persen.

"Ada pengaruh dari sentimen ini. Namun tidak besar efeknya," ujar Lukman.

Baca juga: Perry Warjiyo: BI akan terus berada di pasar, jaga stabilitas rupiah

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang lainnya saat ini berada di posisi 90,841, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 90,951.

Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kini berada di level 1,581 persen, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,561 persen.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp14.273 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.254 per dolar AS hingga Rp14.305 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menguat menjadi Rp14.289 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.364 per dolar AS.

Baca juga: Menjaga stabilitas rupiah melalui skenario kebijakan ekonomi (+video)
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021