Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pabrik yang dikontrak untuk memproduksi Apple di India yakni Wistron dan Foxconn dilaporkan terinfeksi virus COVID-19.

Sepasang fasilitas milik Wistron dan Foxconn dilaporkan terinfeksi COVID-19 pada Mei dengan total 13 karyawan terinfeksi.

Selain itu, sebanyak 10 insinyur China yang bekerja di fasilitas Chennai Foxconn terkena virus yang memaksa mereka untuk dikarantina di rumah sakit setempat.

Baca juga: iPhone lipat bakal tersedia pada 2023

Baca juga: Apple bangun markas baru di North Carolina


Menurut Taiwan News, dikutip dari Phone Arena, Senin, Foxconn telah mendisinfeksi fasilitas dan pabrik tetap terus beroperasi.

Sumber yang sama menyebut pabrik Wistron di India Selatan telah ditutup selama lima hari setelah tiga pengelola terinfeksi. Pabrik itu terletak di Kolar, di negara bagian Karnataka.

Pada hari Sabtu, India memiliki total kasus COVID-19 tertinggi kedua yang dikonfirmasi di dunia dengan hampir 20 juta kasus yang dilaporkan dan 242.362 kematian.

Satu-satunya negara yang melaporkan jumlah kasus dan kematian yang lebih tinggi adalah Amerika Serikat.

Jika situasi COVID-19 di India tetap tidak terkendali, rantai pasokan Apple untuk produksinya di India akan terdampak oleh jam malam dan penundaan lainnya.

Baca juga: iPhone 12 dan iPhone 12 mini meluncur dalam warna ungu

Baca juga: Apple luncurkan alat pelacak AirTag

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021