Sekitar satu pekan terakhir, pemotongan hewan meningkat 200 persen lebih. Di hari normal biasanya maksimal 10 ekor per hari di satu RPH, menjelang Lebaran 2021 ini bisa sampai 30 ekor
Banyuwangi, Jatim (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyatakan bahwa penyembelihan sapi untuk memenuhi konsumsi daging masyarakat meningkat hingga 200 persen menjelang Idul Fitri (Lebaran) 1422 Hijriah.

"Sekitar satu pekan terakhir, pemotongan hewan meningkat 200 persen lebih. Di hari normal biasanya maksimal 10 ekor per hari di satu RPH, menjelang Lebaran 2021 ini bisa sampai 30 ekor," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan di Banyuwangi, Selasa.

Ia menyebutkan di Banyuwangi terdapat sekitar delapan rumah pemotongan hewan (RPH) dan tiap hari sekitar 200 hingga 240 ekor sapi dipotong dan disalurkan ke berbagai pasar di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Menurut dia pemotongan dan daging yang dijual harus sesuai standar, yakni aman, sehat, dan halal. Untuk itu, petugas dinas terkait rutin melakukan pengecekan daging, baik di RPH maupun di pasar-pasar.

"Kami menyarankan agar masyarakat membeli daging di pasar agar lebih aman. Sangat aman membeli di pasar. Karena kami melarang adanya pemotongan hewan dari luar RPH yang kemudian dijual di pasar," katanya.

Ia menjelaskan bahwa daging-daging yang dijual di pasar lebih ketat pengawasannya. Terdapat sanksi bagi penjual daging sapi yang melanggar ketentuan, seperti tak layak konsumsi, rusak atau menjual daging yang tidak sesuai.

"Makanya kami rutin sidak. Kami perketat pengawasan di seluruh pasar di Banyuwangi. Jangan sampai ada temuan daging rusak ataupun daging bukan sapi yang dijual di pasar. Apabila ketahuan izin dagang akan kami cabut," demikian Arief Setiawan.

Baca juga: Banyuwangi tawarkan atraksi "Barong Ider" saat libur Lebaran

Baca juga: PNS Banyuwangi kenakan busana muslim selama Ramadhan


Baca juga: Pelabuhan Gilimanuk Bali mulai ditutup bagi pemudik

Baca juga: Banyuwangi jadi percontohan pengembangan sapi ras baru

Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinariyanto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021