Jakarta (ANTARA) - Beragam peristiwa bidang politik terjadi di Indonesia pada Selasa (11/5), mulai dari NU minta polemik Shalat Id dihentikan hingga Ketua MPR soroti temuan empat ribu pemudik terkonfirmasi positif COVID-19. Berikut sajian berita bidang politik yang dirangkum LKBN ANTARA.

1. NU minta polemik shalat Id dihentikan dan patuhi pemerintah

Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin meminta seluruh pihak menyudahi polemik shalat Id dan warga mematuhi ketentuan pemerintah.

Selengkapnya baca di sini

2. Anggota DPR ajak umat amalkan Qunut Nazilah bantu rakyat Palestina

Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mengajak umat muslim Indonesia memaksimalkan doa selama bulan Ramadhan, salah satunya dengan menyertakan doa Qunut Nazilah dalam ibadah shalat, untuk membantu perjuangan rakyat Palestina menghadapi tentara Israel.

Selengkapnya baca di sini

3. KJRI Kuching imbau PMI patuhi aturan "lockdown" pemerintah Malaysia

Konsul Jenderal Indonesia di Kuching, Yonny Tri Prayitno, mengimbau para PMI/WNI yang ada di seluruh negara bagian Sarawak, agar selalu mematuhi peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah terkait penutupan total alias lockdown sebagai dampak peningkatan kasus Covid-19 di negara itu.

Selengkapnya baca di sini

4. MUI: Masyarakat harus tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Dr KH Amirsyah Tambunan mengingatkan seluruh masyarakat, utamanya umat Islam agar senantiasa peduli dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ada dalam rangka memperingati Idul Fitri yang masih dalam masa pandemi COVID-19.

Selengkapnya baca di sini

5. Ketua MPR soroti temuan 4 ribu pemudik terkonfirmasi positif COVID-19

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti adanya temuan hasil tes acak dalam Operasi Ketupat 2021 bahwa ada 4.124 pemudik terkonfirmasi positif COVID-19.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021