Bagi saya tidak mudah kembali balapan setelah sembilan bulan
Jakarta (ANTARA) - Pemuncak klasemen sementara Francesco Bagnaia pada Kamis, di Le Mans, Prancis, buka suara soal penampilan Marc Marquez pada dua balapan terakhir setelah absen sembilan bulan dari balapan karena cedera tulang humerus.

Bagi sang pebalap Ducati, kembali menunggangi motor MotoGP setelah jeda adalah hal berat, seperti yang ia alami di awal musim ini.

"Bagi saya tidak mudah kembali balapan setelah sembilan bulan," kata Bagnaia mengawali di sesi jumpa pers jelang Grand Prix Prancis seperti dilansir laman resmi MotoGP.

"Di tes musim ini, di hari pertama membalap setelah tiga bulan jeda, saya merasakan hal aneh di punggung saya, jadi bagi dia (Marquez) kembali untuk menjalani balapan tidaklah mudah," katanya pula.

Baca juga: Marquez beri sinyal kapan fit 100 persen buat balapan kelima
Baca juga: Mir waspadai karakteristik trek Le Mans yang kurang bersahabat


Pascacedera tulang humerus dan tiga operasi, Marc Marquez untuk pertama kalinya kembali membalap di Portugal dan melanjutkan pertarungannya di Spanyol sebelum tiba di Prancis akhir pekan ini sembari meneruskan pemulihan lengan kanannya yang cedera sejak terjatuh di GP Spanyol tahun lalu.

Meski kondisi fisiknya belum 100 persen fit, sang pebalap Spanyol mampu finis di peringkat sepuluh besar di kedua balapan pertamanya itu.

"Di Portimao, saya menjalankan tugas dengan sangat baik, tetapi di Jerez, yang lebih menuntut fisik, dia tentunya lebih kewalahan," kata Bagnaia melanjutkan.

"Dan sekarang kita berada di Le Mans. Jika hujan pastinya akan lebih baik bagi dia. Ditambah dia dan timnya telah menjalani dua balapan. Jika dia tampil kuat dan bisa bersaing di depan, tentunya bisa menjadi penantang gelar," kata Bagnaia.

Baca juga: Duet Ducati berharap jaga momentum di GP Prancis
Baca juga: Pascaoperasi arm pump, Quartararo siap libas trek Le Mans

 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021