Jakarta (ANTARA) - Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, melakukan tes usap antigen kepada 409 warga setempat yang mudik dan telah balik ke Jakarta periode 16-27 Mei 2021 dengan hasil seluruhnya tidak ada indikasi positif COVID-19.

"Semuanya sudah dilaksanakan tes usap antigen dan Alhamdulillah hasilnya negatif semua," kata Kepala Polsek Cilandak Komisaris Polisi Arga Dija Putra di Jakarta, Kamis.

Dalam pelaksanaan tes usap antigen gratis itu, pihaknya juga menggandeng tenaga medis dari Puskesmas Cilandak.

Tes usap antigen diadakan di posko yang didirikan di Polsek Cilandak dan di Posko Kampung Tangguh Jaya (KTJ) yang ada di Cilandak.

Meski selama pelaksanaan tes usap antigen kepada warga yang balik ke Jakarta itu negatif, namun tes antigen rencananya terus dilaksanakan.

Pihaknya terus mendorong warga yang baru balik ke Jakarta untuk segera melakukan tes usap antigen jika tidak dapat menunjukkan surat keterangan negatif COVID-19.

Baca juga: Dua warga Pasar Minggu terindikasi positif COVID usai mudik

Sejak Minggu (16/5) petugas gabungan atau tiga pilar yakni kepolisian, TNI dan unsur pemerintah daerah di wilayah hukum Jakarta Selatan gencar melakukan tes usap antigen khususnya kepada warga yang sempat mudik Lebaran.

Upaya itu dilakukan untuk membantu pemerintah menekan penularan penyakit dari virus SARS CoV-2 itu.

Adapun warga yang menjalani tes usap antigen itu merupakan pemudik yang tidak menunjukkan keterangan negatif COVID-19 berdasarkan tes usap antigen.

Untuk alur penanganan warga yang positif berdasarkan tes usap antigen, mereka wajib isolasi mandiri dan selanjutnya akan dites usap berbasis "polymerase chain reaction" (PCR).

Jika hasil tes PCR positif, maka akan dilakukan perawatan apabila ada gejala di rumah sakit atau fasilitas memadai dan apabila tanpa gejala dilakukan isolasi mandiri di tempat khusus.

Petugas tiga pilar juga menyediakan bantuan pangan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Kedapatan beroperasi, tempat karaoke di Cilandak didenda Rp25 juta

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021