Jakarta (ANTARA) - Pembalap Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2), Fabio Di Giannantonio (Diggia) akan menggunakan strategi kompetitif, yakni memaksimalkan komunikasi dengan tim mekanik di paddock demi mengoptimalkan motor Kalex bermesin Triumph pada Moto2 Italia 2021, Minggu.

Berdasarkan kualifikasi yang dilakukan Sabtu (29/5), Fabio Di Giannantonio akan memulai lomba dari posisi yang cukup bagus, urutan lima, setelah menorehkan waktu 1:51,355 detik. Sedangkan rekan setim, Nicolo Bulega berada di posisi 24 bukukan waktu 1:52,455 detik.

Diggia merasa bisa mempertajam catatan waktu, namun rintik hujan di Sirkuit Mugello membuat pebalap itu terpaksa menahan diri demi menjaga kondisi diri dan motor pada balapan.

Baca juga: Federal Oil Gresini punya line up dan livery baru musim 2021

Untuk itu, saat balapan nanti, Diggia ingin memaksimalkan koordinasi tim mekanik agar motor bermesin Triumph dengan kapasitas mesin 765cc 3 silinder dapat bicara banyak di sirkuit sejauh 5.245 meter tersebut.

Ia mengatakan, akan "membalap dengan hati" untuk membuat bangga seluruh penggemar Federal Oil Gresini Moto2.

Fabio Di Giannantonio dalam siaran pers, Minggu, menjelaskan, "Saya bisa katakan bahwa jalannya kualifikasi kali ini sangat menantang, dengan kondisi yang tak biasa juga."

"Kami masih ada kendala ketika menikung dan masih mencari setelan tepat untuk bagian depan, tapi sejauh ini di posisi lima tidak terlalu buruk," kata dia.

"Sangat disayangkan, karena saya ingin berada di garis terdepan di Mugello, kami harus melakukan penyempurnaan agar bisa lebih kompetitif di sini," katanya.

Nicolo Bulega mengatakan, "Kami cukup sedikit kesulitan dan sangat jauh dari ideal dengan motor. Memang tak terlalu terpaut jauh, tapi ini terjadi di setiap bagian lintasan."

Baca juga: Diggia dan Bulega ingin buat bangga pengguna Federal Oil Indonesia

Baca juga: Federal Oil Indonesia bangga atas performa FOGM2
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021