Sampai saat ini sudah mencapai kurang lebih 420 desa wisata di Jawa Tengah.
Magelang (ANTARA) - Sebanyak 500 desa wisata ditargetkan tumbuh di Provinsi Jawa Tengah hingga tahun 2023, kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Rachmadi.

"Sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah Provinsi Jawa Tengah, kami menargetkan 500 desa wisata tumbuh di Jateng," katanya di Magelang, Jumat.

Ia menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan sosialisi "Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021" di Desa Wisata Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

"Sampai saat ini sudah mencapai kurang lebih 420 desa wisata di Jawa Tengah," katanya.

Baca juga: Sandiaga: Desa wisata simbol kebangkitan ekonomi nasional

Ia menyebutkan dari sejumlah desa wisata tersebut terbagi dalam tiga kategori, yakni desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, dan desa wisata maju.

Untuk mendukung pengembangan desa wisata, katanya, Pemprov Jateng memberikan stimulus dana pengembangan desa wisata.

Ia menyebutkan dukungan dana dari APBD Provinsi Jateng tersebut, yakni Rp100 juta untuk rintisan desa wisata, kemudian Rp500 juta untuk desa wisata berkembang, dan Rp1 miliar untuk desa wisata maju.

"Artinya kami juga menyambut kebijakan dari Kemenparekraf untuk mendukung pengembangan pariwisata khususnya desa wisata supaya ada sinkronisasi antara 'top down' dan 'bottom up', ada inisiasi bukan hanya membangun desa tetapi desa membangun. Itulah konsep negara hadir yang kami salurkan kepada desa," katanya. 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021