Dusun Gerangan terdiri atas dua RT, maka dua RT zona merah ini dilakukan penutupan terbatas
Magelang (ANTARA) - Sebanyak 57 warga Dusun Gerangan, Desa Sriwedari, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terpapar COVID-19, kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi.

"Dusun Gerangan terdiri atas dua RT, maka dua RT zona merah ini dilakukan penutupan terbatas, penutupan mikro," kata Nanda di Magelang, Rabu.

Ia menuturkan pada Selasa (15/6) ada kenaikan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Magelang sebanyak 144 kasus.

Baca juga: Puluhan mahasiswa Untidar Magelang jalani tes usap antigen dan PCR

Menurut dia, dari 144 kasus tersebut, paling banyak di Kecamatan Muntilan ada 57 kasus.

"Kasus di Desa Sriwedari Kecamatan Muntilan ini setelah ditelusuri karena melakukan kontak erat atas kasus positif sebelumnya. Dari hasil tes usap ditemukan 57 orang positif," katanya.

Ia menyampaikan sebanyak 57 orang yang terpapar ini diduga klaster warga bukan keluarga, karena adanya interaksi warga yang menimbulkan penyebaran.

Baca juga: Ganjar hadiahi pelajar desa terpencil Magelang jaringan internet

Baca juga: Lindungi erupsi Merapi, penutup stupa Candi Borobudur dipertahankan


Sekdes Sriwedari Danang Susila Kurniawan mengatakan atas kasus tersebut saat ini belum bisa menyimpulkan dari klaster apa. Dugaan karena adanya mobilitas yang sangat tinggi.

Ia menyampaikan terkait penutupan terbatas Dusun Gerangan tidak menggunakan istilah "lockdown", karena secara psikis akan berpengaruh di masyarakat.

"Sementara ini kami berkoordinasi dengan dinsos, dinkes, kecamatan maupun Babinsa dan Bhabinkamtibmmas untuk melaksanakan PPKM Mikro. Kami pakai bahasa yang lebih halus PPKM dusun," katanya.

Baca juga: Krenova Kota Magelang hasilkan 423 karya inovasi

Baca juga: Warga Magelang hilang 30 tahun ditemukan lewat media sosial

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021