Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan terkoreksi menembus ke bawah level psikologis 6.000.

IHSG dibuka melemah 47,16 poin atau 0,78 persen ke posisi 5.959,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 13,21 poin atau 1,53 persen ke posisi 849,95.

"Indeks saham di Asia pagi ini dibuka turun setelah minggu lalu indeks S&P 500 mencatatkan kinerja mingguan terburuk sejak bulan Februari karena investor mencerna proyeksi ekonomi terkini dari The Fed dan khawatir kenaikan suku bunga acuan di AS akan terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Ditambah lagi, pada Jumat (18/6) lalu, Presiden Federal Reserve Bank St. Louis James Bullard mengatakan bahwa bank sentral AS telah memulai diskusi mengenai pengurangan (tapering) dari program pembelian obligasi selama masa pandemi.

Bullard juga mengatakan bahwa perubahan sikap The Fed adalah tanggapan alami dari pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi yang lebih cepat dari ekspektasi.

Di pasar obligasi, kurva imbal hasil surat utang Pemerintah AS semakin datar minggu lalu dengan imbal hasil surat utang bertenor 10 tahun turun menjadi 1,44 persen. Sementara imbal hasil surat utang dengan tenor pendek seperti dua tahun justru naik tajam sebagai refleksi dari ekspektasi kenaikan suku bunga oleh The Fed.

Di pasar valuta asing, prospek kenaikan suku bunga di AS yang lebih cepat dari ekspektasi telah membuat mata uang dolar AS terapresiasi terhadap mata uang negara maju (G10) lainnya dan membantu meredakan kenaikan harga sejumlah komoditas.

Dari sisi makro ekonomi, untuk hari ini, investor menantikan rilis data awal (preliminary) penjualan ritel Mei di Australia dan pidato Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde di depan parlemen Uni Eropa.

Dari Asia, investor menantikan pengumuman suku bunga pinjaman untuk korporasi besar (loan prime rate) oleh bank sentral China.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 1.007,36 poin atau 3,48 persen ke 27.956,62, indeks Hang Seng turun 364,24 poin atau 1,26 persen ke 28.437,03, dan indeks Straits Times terkoreksi 25,49 poin atau 0,84 persen ke 3.117,67.

Baca juga: IHSG akhir pekan melemah dipicu kenaikan kasus positif COVID-19
Baca juga: Dolar lanjut reli setelah Fed indikasikan suku bunga naik lebih cepat


 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021