Manokwari (ANTARA) - Satgas COVID-19 Papua Barat melaporkan terdapat penambahan 602 kasus positif, Rabu, berasal dari 10 kabupaten dan kota di provinsi itu.

Juru bicara Satgas COVID-19 Papua Barat Arnold Tiniap menyatakan tambahan 602 kasus positif hari ini tercatat sebagai kasus terbanyak sepanjang Pandemi COVID-19 di provinsi itu.

"Ini kasus terbanyak, tambah 602 sehingga total kasus positif (aktif) saat ini bertambah menjadi 3.904 orang," kata dokter Arnold Tiniap.

Arnold Tiniap merinci bahwa 602 kasus positif berasal dari kota Sorong 246 orang, Teluk Buntuni 141 orang, Manokwari 114 orang, Fakfak 40 orang, Kaimana 27 orang, Sorong Selatan 16 orang, kabupaten Sorong 11 orang, Manokwari Selatan empat orang, Tambrauw dua orang, dan Kabupaten Raja Ampat satu orang.

"Hari ini ada pula tambahan tiga kasus pasien meninggal dunia akibat COVID-19 berasal dari kabupaten Fakfak, Sorong Selatan dan Teluk Wondama, sehingga total kasus meninggal Papua Barat jadi 219 orang," ujar Arnold Tiniap.

Arnold Tiniap menyampaikan bahwa ada 3.904 pasien COVID-19 masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri tersebar di 13 kabupaten dan kota di provinsi Papua Barat.

"Sebanyak 3.904 pasien COVID-19 Papua Barat saat ini berasal dari kabupaten Manokwari 1.680 orang, Kota Sorong 353 orang, Teluk Bintuni 593 orang, Fakfak 456 orang, kabupaten Sorong 26 orang, Teluk Wondama 287 orang.

Raja Ampat 154 orang, Kaimana 184 orang, Sorong Selatan 83 orang, Manokwari Selatan 83 orang, Tambrauw empat orang, Maybrat satu orang, dan Kabupaten Pegunungan Arfak belum ada laporan," ujar Tiniap. 

Baca juga: PPKM Darurat dilaksanakan di Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong

Baca juga: Pangdam Kasuari ajak warga Papua Barat waspada lonjakan kasus COVID-19

Baca juga: Pasien COVID-19 penuh, Rumah Sakit Provinsi Papua Barat tutup

 

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021