Jadi sistemnya masyarakat pesan dulu, lalu pelaku UKM menyiapkan barangnya.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melibatkan sekitar 300 pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk mengikuti bazar daring bertajuk "Blanjajaksel" pada 24 hingga 29 Juli 2021.

Kepala Seksi Perdagangan, Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Abdi Nusa di Jakarta, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu pelaku UKM dalam memasarkan produknya kepada masyarakat.

"Jadi Juli ini ada 300 UKM yang terlibat. Adapun tujuan Blanjajaksel untuk memasarkan produk mereka terutama di masa pandemi guna mendongkrak pendapatan juga," kata Abdi.

Menurut dia, para pelaku UKM yang berpartisipasi merupakan binaan Suku Dinas PPKUKM.

Dia mengatakan untuk dapat membeli produk yang dipasarkan, masyarakat dapat mengakses laman www.blanjajaksel.com lalu memilih produk yang ingin dibeli mulai 24-29 Juli. Produk yang dibeli akan dikirim  pada 30-31 Juli.

Abdi mengatakan produk-produk yang dijual antara lain fesyen, kuliner, dan kerajinan tangan.

Baca juga: Belanja daring pasar tani di Jakarta saat PPKM tembus 2.823 transaksi

"Jadi sistemnya masyarakat pesan dulu, lalu pelaku UKM menyiapkan barangnya. Kenapa, karena untuk meminimalkan kerugian mereka," kata Abdi.

Dia mengungkapkan pada tahun 2021, kegiatan bazar daring tersebut telah berlangsung pada Maret, April, dan Mei yang diikuti 300 hingga 700 UKM.

"Jadi kita sudah jalankan tiga kali, tapi Juni lalu tidak jalan," kata dia.

Dia berharap program ini dapat mendorong para pelaku UKM untuk memasarkan produk mereka secara daring agar memaksimalkan penjualan di tengan pandemi.
 
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta minta Pasar Jaya kembangkan sistem belanja daring
Baca juga: Satgas imbau masyarakat berbelanja aman lewat daring

 

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2021