Makassar (ANTARA) - Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, Sulsel, menjadi program studi pertama yang berhasil meraih capaian tertinggi dalam penilaian mutu program studi yaitu Unggul di antara perguruan tinggi negeri dan swasta di luar Pulau Jawa.

Prodi Manajemen FEB UMI ini resmi ditetapkan terakreditasi Unggul oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui terbitnya sertifikat akreditasi pada 27 Juli 2021.

"Semoga dengan raihan akreditasi Unggul ini dapat memberi semangat kepada program studi lain untuk dapat meraih akreditasi Unggul terkhusus program studi yang telah meraih akreditasi A," harap Rektor UMI Prof. Dr H Basri Modding MSi dalam keterangannya di Makassar, Ahad.

Sertifikat akreditasi tersebut berisi keputusan BAN-PT No. 9752/SK/BAN-PT/AK-ISK/S/VII/2021 menyatakan program studi manajemen program sarjana Universitas Muslim Indonesia Makassar memenuhi syarat peringkat Unggul.

Baca juga: Akreditasi Unggul pertama PTN-PTS luar Jawa diraih Magister Hukum UMI

Baca juga: Rektor UKM Malaysia terima Doktor Honoris Causa dari UMI Makassar


Akreditasi Unggul merupakan level tertinggi dari sistem Instrumen Suplemen Konversi (ISK) yang di bawahnya adalah Baik Sekali dan Baik. Unggul adalah hasil konversi dari akreditasi A dengan sejumlah syarat penilaian dengan nilai tertinggi.

Rektor UMI mengajak untuk tidak ragu meraih masa depan di UMI khususnya program studi Manajemen FEB UMI karena sudah terakreditasi Unggul.

"Adapun pendaftaran calon mahasiswa baru gelombang ke-2 Tahun Akademik 2021/2022 masih dibuka hingga tanggal 13 Agustus 2021," ujar Guru Besar FEB UMI.

Dekan FEB UMI Prof Dr H Mahfudnurnajamuddin MM menyatakan di samping program studi Manajemen, dua program studi FEB UMI yaitu Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan serta Ilmu Akuntansi telah meraih akreditasi A.

"Semoga keduanya juga bisa meraih akreditasi Unggul. Atas raihan tersebut, kami dari FEB UMI akan mempertahankan dengan cara tetap meningkatkan kualitas FEB UMI," ujarnya.*

Baca juga: Universitas Muslim Indonesia gelar haul pertama sejak 67 tahun berdiri

Baca juga: Gubernur: Sulsel butuhkan UMI Makassar kawal pembangunan

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021