Jakarta (ANTARA) - Pelari remaja Athing Mu menjadi perempuan Amerika Serikat pertama dalam hampir setengah abad terakhir ini yang memenangi medali emas lari 800m putri Olimpiade setelah penampilan luar biasa untuk melesat terdepan guna merebut emas nomor ini.

Remaja ajaib berusia 19 tahun asal New Jersey yang baru beralih ke karir professional Juni lalu setelah melewatkan karir tingkat kampus yang gemilang, memimpin sejak start sampai finis untuk memecahkan rekor nasional baru Amerika Serikat pada 1menit 55,21 detik.

Pelari Britania Keely Hodgkinson yang juga berusia 19 tahun merebut medali perak dengan catatan waktu 1:55,88 sedangkan pelari Amerika Serikat lainnya Raevyn Rogers memperoleh medali perunggu setelah menorehkan waktu 1:56,81.

Baca juga: Thompson-Herah cetak sejarah ulangi dua emas Rio di Tokyo 2020

Mu yang orang tuanya pindah ke Amerika Serikat setelah mengungsi karena perang saudara di Sudan, adalah perempuan pertama AS yang memenangi lari 800m putri sejak Madeline Manning memenangkan medali emas OIimpiade Mexico City 1968.

Sungguh penampilan menakjubkan bagi Mu yang memperlihatkan kepercayaan diri dan kedewasaan yang mementahkan fakta relatif tidak berpengalamannya dalam kompetisi atletik tingkat tinggi.

Berlari dari lintasan tiga, Mu memimpin pada 200m pertama dan setelah ini tak pernah tersalip untuk mencatat waktu 57,82 detik pada putaran pertama.

Dia kemudian kian memacu kecepatan berlarinya pada 200 meter terakhir untuk melesat sendirian melewati garis finis dengan margin kemenangan yang besar dari urutan kedua Hodgkinson.

Lari 800m OIimpiade tahun ini berlangsung tanpa diikuti peraih medali emas Olimpiade 2012 dan Olimpiade 2016 Caster Semenya dari Afrika Selatan.

Semenya dilarang berlomba di atas nomor 800m oleh aturan pengurangan testosteron dari World Athletics, demikian laporan AFP.

Baca juga: Karsten Warholm pecahkan rekor dunia lari gawang 400 meter putra
Baca juga: Dari ubi sampai Champs, kunci Jamaika kuasai lari jarak pendek dunia

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021