Bandung (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung masih mendalami motif pria berinisial GB (39) yang mencoba melakukan aksi bunuh diri di depan Balai Kota Bandung pada Rabu siang.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan saat ini korban tersebut sudah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung karena mengalami sejumlah luka tusukan.

"Adapun motif masih dalam penyelidikan terkait dengan maksudnya bagaimana dan motifnya bagaimana dan apa yang akan dia lakukan, masih dalam penyelidikan dari Satreskrim Polrestabes Bandung," kata Ulung di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Baca juga: Seorang pria diduga lakukan upaya bunuh diri di depan Balkot Bandung

Menurut Ulung, GB diketahui merupakan ketua harian dari salah satu asosiasi perhimpunan pelaku bisnis kuliner di Bandung. Peristiwa percobaan bunuh diri itu sendiri terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

"Sebelum dia melakukan upaya tindakan bunuh diri, dia menelepon temannya seorang PNS di Humas Kota Bandung dengan memberi informasi dia ada di depan," kata Ulung.

Setelah percobaan bunuh diri itu, GB diketahui sudah terbaring di tengah jalan saat didatangi temannya berinisial JJ. Sebelumnya temannya itu pun sudah berupaya untuk melakukan pencegahan.

"Tapi sudah terlambat karena sudah menusuk perutnya kemudian lehernya kiri dan kanan," kata Ulung.

Baca juga: Polisi tindak lanjuti perpanjangan PPKM di Bandung awasi sektor bisnis

"Kami masih mendalami apakah itu terkait dengan PPKM karena pada saat kemarin sebelum PPKM juga kita sudah memfasilitasi antara Ketua Harian AKAR ini dengan Pemerintah Kota Bandung," tambahnya.

Dari lokasi kejadian, Ulung mengatakan pihaknya telah mengamankan sebilah pisau yang diduga digunakan GB untuk melakukan percobaan bunuh diri tersebut.

"Saat ini sudah di Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk mendapatkan pertolongan, dan dari kejadian ini didapat barang bukti sebuah pisau," kata Ulung.

Baca juga: Polisi tangkap 5 peserta aksi tolak PPKM di Bandung bawa bom molotov

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021