Untuk Periode Yang Berakhir Pada 30 September 2010

     Jakarta, 01/11/2010 (ANTARA) - PT Timah (Persero) Tbk hari ini menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir 30 September 2010. Perseroan mencatat laba bersih pada akhir September 2010 sebesar Rp 475,4 miliar atau meningkat 178 % dibandingkan laba bersih pada akhir September 2009 yaitu sebesar Rp 170,9 miliar. Peningkatan laba didukung oleh peningkatan harga jual rata-rata logam timah.

     Harga Logam Timah

    
Pada triwulan ketiga 2010, harga logam timah di LME cenderung meningkat, rata-rata di atas US$ 20.000 ton. Selama tahun 2010 harga rata-rata logam timah adalah US$18.567 per ton, harga terendah tercatat sebesar US$14.950 per ton dan tertinggi sebesar USD$24.650 per ton.

     Volume persediaan logam timah di LME selama sembilan bulan mengalami penurunan relatif besar, yaitu pada awal tahun tercatat 26.795 ton menjadi 12.495 ton pada akhir September 2010.

     Harga rata-rata logam timah yang diterima oleh Perseroan pada triwulan ketiga 2010 sebesar US$ 18.133 per ton atau 40% lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata pada periode yang sama tahun 2009 sebesar USD 12.995 per ton.

     Produksi dan penjualan.

     Produksi bijih timah pada triwulan ketiga 2010 mengalami penurunan yang disebabkan oleh tingginya curah hujan selama tahun 2010. Total volume produksi biji timah tercatat sebesar 27.123 ton. Produksi biji timah dari penambangan laut pada triwulan ketiga lebih besar 17% yaitu sebesar 15.745 ton dibandingkan dengan produksi bijih dari penambangan laut pada periode yang sama tahun 2009 sebesar 13.440 ton. Produksi bijih dari penambangan darat pada triwulan ketiga tercatat sebesar 11.378 ton atau menurun 17% dibandingkan dengan bijih dari penambangan darat sampai dengan kwartal tiga 2009 sebesar 13.719 ton.

     Volume penjualan logam timah sembilan bulan pertama 2010 adalah sebesar 29.252 mton, menurun sebesar 7.201 mton atau 20% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2009 sebesar 36.453 mton.

     Produksi logam timah mencapai 29.631 mton atau lebih rendah 12% dibandingkan dengan produksi logam pada periode yang sama tahun 2009 yaitu 33.765 mton.

    Keuangan

    
Total penerimaan penjualan yang diterima oleh Perseroan sampai dengan akhir September 2010 tercatat sebesar Rp.5.615,1 miliar atau hampir sama dengan realisasi pendapatan tahun 2009 sebesar Rp.5.534,6 milyar. Laba bersih pada triwulan ketiga tercatat sebesar Rp 475,4 miliar, meningkat 178% dibandingkan dengan pendapatan pada triwulan ketiga 2009 yaitu sebesar Rp 170,9 miliar. Margin yang diperoleh adalah sebesar US$ 2.288 per ton atau lebih besar 128% dari margin yang diterima Perseroan pada triwulan ketiga 2009 sebesar US$ 1.005 per ton.

     Neraca Perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2010 mencatat total aktiva sebesar Rp.4.908,3 miliar atau lebih tinggi 1% dibandingkan dengan total Aktiva pada 31 Desember 2009 sebesar Rp.4.855,7 miliar. Naiknya nilai aktiva juga diimbangi dengan penurunan jumlah kewajiban sebesar 17% menjadi Rp.1.180,2 miliar dari yang sebelumnya pada 31 Desember 2009 sebesar Rp.1.425,3 miliar.

     Saham Timah [Tins]
    
Sampai dengan akhir September 2010 harga saham timah [tins] berfluktuasi pada posisi tertinggi di harga Rp.3.150 dan terendah Rp 1.810 per lembar saham. Pada tanggal 30 September 2010, harga saham ditutup sebesar Rp.3.150 meningkat 48% dibandingkan dengan harga pada awal Januari 2010. Volume transaksi tertinggi sebesar 177 juta pada 16 September 2010 dan terendah 2,8 juta pada 22 Juli 2010. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar pada kwartal tiga 2010 adalah 15,85 triliun.

    Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Abrun Abubakar, Sekretaris Korporat Tel: +62 21 2352 8000, Fax: +62 21 344 4012 Email: corsec@pttimah.co.id - www.timah.com


Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010