...F-PDI Perjuangan berpendapat pemerintah masih dapat meningkatkan angka NTP dan NTN untuk meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani...
Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Mercy Chriesty Barends mengingatkan bahwa kebijakan yang betul-betul meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan akan membangun kedaulatan pangan seutuhnya di Indonesia.

Mercy Chriesty Barends dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, menyampaikan, dari data NTP (Nilai Tukar Petani) dan NTN (Nilai Tukar Nelayan) dari tahun 2010 sampai dengan 2020, Bangsa Indonesia pernah mencatat NTP tertinggi yaitu 115 di tahun 2012, dan NTN tertinggi yaitu 114 di tahun 2014.

Dalam RAPBN Tahun Anggaran 2022, ditetapkan bahwa NTP dan NTN masing-masing berada di dalam kisaran 102-104 dan 102-105.

"Atas dasar itu, F-PDI Perjuangan berpendapat pemerintah masih dapat meningkatkan angka NTP dan NTN untuk meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani dan nelayan sebagai bagian dalam membangun kedaulatan pangan Indonesia," katanya.

Baca juga: Moeldoko: Kesejahteraan petani perlu ditingkatkan secara konsisten

Untuk itu, ujar dia, pemerintah diminta untuk terus meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan para petani dan nelayan, khususnya dalam program yang ditetapkan dalam RAPBN 2022.

“Sudah saatnya kita berubah, bukan lagi negara pemakai melainkan harus menjadi negara penghasil. Untuk itu dibutuhkan peran pemerintah untuk membentuk dan memfasilitasi semua penelitian guna kemajuan bangsa,” ujarnya.

Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan peran penting petani dalam pembangunan nasional dan bahkan menyebutnya sebagai pahlawan bagi pangan bangsa Indonesia.

“Petani adalah pahlawan bagi pangan bangsa. Tidak boleh sedikit pun pemerintah mengecewakan mereka," kata Syahrul pada keterangan pers kegiatan Tasyakuran Kementerian Pertanian (Kementan) Dalam Rangka HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (17/8).

Baca juga: Presiden: Peningkatan ekspor pertanian dorong kesejahteraan petani

Syahrul menyebutkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) sebagai indikator kesejahteraan petani saat ini terus meningkat. Pada Juli lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat NTP mencapai 103,48, sementara NTUP sebesar 103,77.

“Dua tahun terakhir, NTP bertahan di kisaran 100 – 103. Ini harus kita pertahankan dan tingkatkan,” kata Syahrul.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi kampung nelayan di Nambangan, Kenjeran, Surabaya, Minggu (15/8). menginstruksikan BUMN untuk membantu nelayan agar naik kelas.

"Mengenai pemodalan, saya akan bicarakan dengan bank Himbara serta PNM agar bisa terlibat lebih jauh. Sedangkan soal distribusi, beri saya waktu karena bicara industri perikanan akan terkait kementerian lain. Insya Allah, kami pasti bantu agar nelayan kita bisa naik kelas," ujar Erick Thohir.

Demi membangun ketahanan pangan, terutama di industri perikanan Indonesia, lanjut dia, BUMN harus memberikan dukungan maksimal agar para nelayan naik kelas. Persoalan bahan bakar yang mahal, pemodalan, serta dukungan distribusi hasil tangkapan harus dicarikan jalan keluar agar kesejahteraan nelayan dapat meningkat.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021