Jakarta (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan menggelar Trisakti Tourism Award 2021 yang dibuka langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis (26/8).

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata, Wiryanti Sukamdani, di Jakarta, Rabu, mengatakan, acara itu merupakan ajang bagi Desa Wisata yang menerapkan kepariwisataan berdasarkan pilar Politik, Ekonomi dan Budaya atau konsep Trisakti Bung Karno.

"Penganugerahan Trisakti Tourism Award adalah bentuk apresiasi untuk pengamalan Trisakti Tourism dalam penerapan kepariwisataan di Indonesia berdasarkan pilar politik, ekonomi dan budaya," kata Wiryanti dalam siaran persnya.

Baca juga: Megawati ingatkan kader peduli kepada masyarakat di tengah pandemi

Trisakti Tourism Award pada tahun ini mengambil tema Desa Wisata. Tema Desa Wisata ini sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Menurut Wiryanti, ajang ini merupakan bentuk kepedulian dari PDI Perjuangan dalam memajukan dunia pariwisata yang saat turut terdampak pandemi COVID-19.

Oleh karena itu, program yang diikuti 242 daerah ini diharapkan bisa menjadi motivasi sekaligus dorongan bagi pemerintah daerah memberikan perhatian pada pengembangan pariwisata, khuausnya desa-desa wisata.

Dari 242 daerah dibagi dalam 4 Kategori , desa wisata alam , desa wisata budaya , dewa wisata kreatif dan desa wisata kuliner.

"Pengembangan pariwisata, apalagi dengan desa wisata, sangat berperan dalam upaya pemulihan dan peningkatan perekonomian daerah. Maka ini menjadi perhatian serius PDI Perjuangan," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PDI Perjuangan Waras Wasisto yang juga menjadi panitia penyelenggara menambahkan selain akan dibuka oleh Ketua Umum, gelaran Trisakti Tourism Award juga akan dihadiri oleh seluruh kader partai di Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menkumham Yasona H Laoly, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

"Acara diselenggarakan secara hibrid, dengan menerapkan protokol kesehatan, dan diikuti ribuan kader secara virtual dan ditayangkan secara langsung di akun Youtube DPP PDI Perjuangan," kata Waras.

Baca juga: Sikap PDIP dan Gerindra soal amendemen UUD 1945
Baca juga: Hasto: Pertemuan PDIP dan Gerindra momen nostalgia

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021