“Dari 16 cabang olahraga yang kita ikuti, mudah-mudahan bisa berbicara banyak. Artinya, cabang yang memang menjadi andalan atlet nanti tetap bisa menyumbangkan medali,” kata Gubernur Ansar pada Pembekalan Atlet dan Pelatih Serta Kontingen Kepri pada PON XX Papua, di Baverley Hotel Batam, Ahad.
Pelaksanaan PON XX Papua secara resmi baru dilaksanakan pada awal Oktober tepatnya dari tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 dengan mempertandingkan 30 cabang olahraga.
Beberapa cabang olahraga pada pertengahan September 2021 sudah ada yang mulai dipertandingkan. Karena itu, beberapa atlet awal bulan September segera ada yang diberangkatkan.
Baca juga: KONI Kepri pastikan persiapan PON patuhi protokol kesehatan
Baca juga: KONI Kepri jadwalkan pelatihan provinsi PON awal 2021
Ansar berpesan kepada para atlet untuk terus berlatih dan memaksimalkan waktu yang ada guna terus meningkatkan kemampuan.
"Pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016, Kepri berada diposisi ke 19 dengan meraih tujuh medali emas. Saat PON XX pun diharapkan Kepri bisa meraih medali lebih banyak lagi," ucap Ansar.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar juga berpesan kepada para atlet untuk tetap menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan karena gelaran PON kali ini masih dalam suasana pandemi COVID-19.
"Terapkan selalu prokes, jaga kesehatan, semangat berlatih, dan jangan lupa berdoa selalu. Berikan kebanggaan bagi Provinsi Kepri tercinta,” ujar Ansar.
Sementara itu Ketua KONI Kepri Usep RS memastikan kesiapan seluruh atlet untuk berlaga pada PON XX Papua.
"Dari 16 cabang yang diikuti, semua sudah sangat siap dan akan memberikan yang terbaik," ujarnya.
Cabang yang menjadi andalan Kepri seperti layar, biliar, tinju dan takraw diharapkan bisa kembali memberikan medali emas. Begitu juga cabang lainnya, tetap ditargetkan menyumbangkan medali bagi Provinsi Kepri.
KONI juga terus memberikan pembekalan kepada para atlet dan pelatih, dan terus mendukung para atlet agar saatnya berlaga nanti bisa tampil dengan semaksimal mungkin.
Untuk pelaksanaan PON XX Papua nanti, kurang lebih 115 orang yang akan berangkat. Mereka terdiri dari 52 atlet, 29 pelatih, 10 official, 4 tenaga medis, 11 pengurus KONI Provinsi dan juga 20 personil keamanan dari Brimob.
"Khusus untuk keamanan dari Brimob, hal ini sesuai arahan dari kepolisan yang ditindaklanjuti Polda Kepri. Hal ini guna memberikan rasa aman bagi semua kontingen selama mereka bertanding di Papua," demikian Usep.*
Baca juga: KONI Kepri dukung PON XXI digelar 2025
Baca juga: Kepri tunda Pelatda seiring penundaan PON
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
