Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) selaku pembangun dan pengelola kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, mengklarifikasi informasi terkait tarif sewa lapangan latih.

Informasi yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp (WA) dan media sosial itu merupakan bagian dari informasi yang disampaikan kepada pihak ketiga untuk perencanaan penyelenggaraan kegiatan.

Dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Senin, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebutkan, informasi tersebut merupakan acuan perkiraan harga sewa dan masih dalam tahap finalisasi.

Tarif dan pemesanan resmi akan disampaikan dalam waktu dekat pada portal pemesanan khusus yang bekerjasama dengan penyedia platform sarana olah raga terkemuka di Ibu Kota.

Sebelumnya, beredar informasi perkiraan tarif sewa lapangan latih JIS per September 2021 yang terbagi menjadi tiga waktu pilihan. Yakni siang (pukul 06.00-16.00, malam (pukul 16.00-01.00) dan sesi acara publik/privat.

Sebagai informasi, dua lapangan latih JIS rencananya dibuka untuk masyarakat umum mulai 9 September 2021.

JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput "hybrid" atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.

Komposisinya, 5 persen adalah rumput sintetis jenis Limonta asal Italia dan 95 persennya rumput alami dengan varietas Zoysia Matrella yang didatangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.

Baca juga: Jakpro dan PSSI teken kerja sama optimalisasi JIS
Baca juga: Lapangan latih JIS berumput "hybrid" mampu digunakan 1.000 jam
Petugas sarana dan prasarana umum PT Jakarta Propertindo (Perseroda) melakukan perawatan rumput lapangan latih di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (25/6/2021). (ANTARA/ HO-PT Jakarta Propertindo (Perseroda))
Selain itu, penggunaan rumput "hybrid" JIS berdasarkan hasil studi banding di sejumlah negara yang telah memiliki stadion berstandar FIFA, seperti di Singapura, Inggris dan Spanyol. Penggunaan rumput "hybrid" membuat biaya pemeliharaannya lebih efektif sebagaimana rekomendasi FIFA.

Keunggulan lainnya, rumput "hybrid" sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir. Hal ini menjadi pertimbangan utama.

Lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta. Terlebih lagi, rumput :hybrid" akan menjadi tren lapangan sepak bola modern di masa depan.

Itu sebabnya, Jakpro memilih menggunakan rumput "hybrid" di JIS. Sebagai perbandingan, stadion-stadion di Eropa seperti Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, Spanyol, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London (Inggris) juga menggunakan rumput "hybrid".
Baca juga: Menengok jerih payah pembangunan dua Lapangan Latih JIS
Baca juga: Anies resmikan lapangan latih JIS berstandar FIFA

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021