Antisipasi pemerintah mengingat pelaksanaan PON akan meningkatkan kegiatan
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah telah menyiapkan kapal milik PT Pelni, KM Tidar, yang difungsikan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 secara terpusat terapung di Jayapura, dalam upaya mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Untuk mendukung pelaksanaan PON XX, pemerintah telah menyiapkan KM Tidar yang bersandar di Pelabuhan Jayapura sebagai fasilitas isolasi terpusat yang terapung dan juga fasilitas vaksinasi di lokasi setempat," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang dipantau dari Jakarta, Jumat.

KM Tidar telah dioperasikan untuk menampung pasien COVID-19 menjalani isolasi di Jayapura sejak akhir Agustus lalu. Kapal milik PT Pelni itu memiliki fasilitas penunjang lengkap dan diawasi secara intensif oleh tenaga kesehatan (nakes).

Kini, dalam menunjang kesuksesan penyelenggaraan PON serta mengantisipasi terjadinya penularan, KM Tidar akan terus disiagakan untuk menampung pasien COVID-19 yang menjalani isolasi.

"Hal ini merupakan upaya antisipasi yang dilakukan pemerintah mengingat pelaksanaan PON akan meningkatkan kegiatan sosial masyarakat," ujar Wiku.

Baca juga: Satgas COVID Papua dorong proses vaksinasi dipercepat jelang PON XX

Baca juga: Satgas COVID Papua ingatkan masyarakat di sekitar arena PON divaksin


Di sisi lain, pemerintah juga akan terus melakukan upaya preventif di Papua yakni memastikan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, penyebaran COVID-19 di Papua bisa terus ditekan dan PON sukses terselenggara.

"Oleh karena itu dibutuhkan komitmen masyarakat agar pelaksanaan PON XX ini dapat berjalan dengan lancar dan bebas COVID-19," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak partisipasi warga di Provinsi Papua untuk mempercepat vaksinasi menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2-15 Oktober 2021.

"Saya mohon partisipasi seluruh warga Papua untuk mempercepat vaksinasi karena sekarang ini masih 51 persen untuk wilayah Papua. Kalau bisa sampai 80 persen saat PON nanti," kata dia

Ia mengatakan vaksinasi COVID-19 di Papua tidak hanya untuk kepentingan pengendalian kasus, tetapi juga dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan PON.

Menurut dia, percepatan vaksinasi penting agar masyarakat bisa menyaksikan pertandingan dan mendukung para atlet secara langsung di setiap arena yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Timika.

Baca juga: Panglima TNI puji kesiapan KM Tidar tampung pasien isoter di Jayapura

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau isoter KM Tidar di Jayapura

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021