Jakarta (ANTARA) - Aktor Amerika Serikat Frank Grillo membagikan pengalamannya mengisi suara di serial animasi terbaru Marvel Studios "What If...?". Grillo kembali memerankan karakter ikonisnya, Brock Rumlow alias Crossbones di serial animasi tersebut.

Kepada ANTARA, Grillo mengatakan ia merasa sangat bersemangat ketika Marvel ingin membawanya kembali ke sebuah proyek audio-visual. Tak hanya dirinya, ketiga anaknya pun juga menjadi begitu senang karena ketiganya merupakan penggemar dari film-film superhero tersebut.

"Ketika Marvel menelepon, itu selalu hari yang baik untukku. Aku sangat beruntung bisa menjadi bagian dari dunia Marvel, dan itu mengubah hidupku di banyak aspek. Aku memiliki tiga putra dan mereka sama senangnya! Rasanya seperti Natal, karena aku bisa berbagi cerita dengan mereka tentang hal yang sama-sama kami sukai," kata Grillo, ditulis pada Sabtu.

Grillo mengatakan dirinya hanya mendapatkan naskah untuk bagiannya dan sebuah sinopsis dari Marvel. Ia mengaku tidak mengetahui seperti apa cerita di episode ketiga "What If...?" yang ia akan bintangi.

Bicara mengenai proses rekaman, aktor berdarah Italia itu mengatakan dirinya harus merekam sendirian di rumah karena pandemi. Namun, ia menikmati semua prosesnya, mengingat ini adalah pertama kalinya ia mengisi suara untuk sebuah proyek animasi.
 
"Ternyata mengisi suara itu tidak mudah. Kita melakukannya sendirian, dan kita harus benar-benar menggunakan imajinasi kita dan bagaimana caranya kita tidak merasa konyol saat memerankannya, terutama film Marvel yang lekat dengan aksinya," kata Grillo.

Baca juga: Rilis trailer resmi terbaru, "Eternals" tampilkan 10 jagoan

Baca juga: "Black Panther 2" akan tampilkan Star Dominique Thorne "Ironheart"

"Prosesnya sangat berbeda dengan kita on-screen. Sangat tidak mudah. Ini membuatku lebih mengapresiasi para pengisi suara di luar sana, mereka sangat berbakat dan keren," ujarnya menambahkan.

Rumlow dan MCU
Grillo sudah memerankan tokoh Brock Rumlow alias Crossbones di setidaknya tiga film; yaitu "Captain America: The Winter Soldier" (2014), "Captain America: Civil War" (2016), dan "Avengers: Endgame" (2019).

"Memerankan karakter ini sangat lama, aku belajar bagaimana memandangnya bukan sebagai orang jahat, dan mencoba mengerti mengapa dia seperti itu. Momen favoritku adalah ketika ia meninggalkan jati dirinya sebagai Rumlow dan menjadi Crossbones!" kata Grillo.

Ia juga bercerita bagaimana ia menjalin persahabatan dengan para lawan main dan kru produksi di Marvel. "Kami masih menjalin pertemanan kami, terutama para pemeran di 'Captain America' seperti Chris Evans dan Anthony Mackie," ujarnya.

"Hal lain yang sangat berkesan buatku di MCU, adalah ketika kami merayakan ulang tahun ke-10, dimana saat itu semua aktor dan kru, dan Stan Lee, berkumpul di Atlanta. Aku melihat semua nominee dan pemenang Academy Awards berkumpul, lalu melihat Jon Favreau, Vin Diesel, Bradley Cooper... Rasanya aku tak bisa menerima momen itu secara mentah-mentah," kenangnya.

Sebelum mengakhiri wawancara, Grillo memiliki pesan bagi para aktor muda Indonesia yang berniat untuk mengikuti jejaknya berkarir di dunia seni peran.

"Berakting itu perlu belajar, sama seperti kita kalau mau main sepak bola atau apa pun. Kita bisa belajar lewat sekolah seni/akting, mencari guru seni peran, atau rajin mengikuti pentas drama. Kita bisa belajar dari sana. Terutama, jika kalian ingin melakukannya secara profesional, jangan lelah untuk belajar, dan lihatlah apakah hal itu benar-benar cocok untukmu," katanya.

"What If...?" masih tayang di layanan streaming Disney+ Hotstar setiap hari Rabu.

Baca juga: Marvel Studios isyaratkan buat sekuel "Shang-Chi"

Baca juga: Trailer resmi "Spider-Man: No Way Home" akhirnya dirilis

Baca juga: Disney mulai arbitrase atas gugatan Scarlett Johansson "Black Widow"

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021