Angin kencang berkecepatan 15-25 knot berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Pulau Flores bagian barat
Kupang (ANTARA) - Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi mengimbau warga mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang di bagian barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

"Angin kencang berkecepatan 15-25 knot berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Pulau Flores bagian barat disertai hujan sedang dan petir," kata Agung Sudiono ketika dikonfirmasi di Kupang, Sabtu.

Ia menyebutkan sejumlah kabupaten di wilayah Pulau Flores bagian barat yang terdampak cuaca ekstrem tersebut yaitu Ende, Ngada, Nagekeo, Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat.

Baca juga: BMKG minta warga NTT melapor saat alami perubahan cuaca ekstrem

Oleh sebab itu, Agung mengimbau warga di daerah terdampak agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi dampak bencana yang bisa terjadi seperti banjir bandang, maupun kebakaran hutan dan lahan.

Lebih lanjut Ia menjelaskan saat ini secara umum wilayah NTT masih berada pada periode musim kemarau, sehingga perlu diwaspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga: BMKG: Perbedaan tekanan sebabkan angin kencang melanda NTT

Angin kencang juga berpotensi mengakibatkan tumbangnya pohon, baliho atau papan reklame yang dapat mengancam keselamatan warga di sekitar.

Agung mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di NTT agar terus memantau perkembangan informasi cuaca untuk melakukan langkah-langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

Baca juga: BMKG imbau delapan wilayah NTT antisipasi musim hujan di atas normal

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini, Stasiun Meteorologi El Tari Kupang membuka layanan informasi cuaca 24 jam dan dapat menghubungi nomor telpon atau whatsapp 081139404264.

Selain itu itu bisa melalui website: meteoeltari.com; email: met_kupang@yahoo.com, atau melalui aplikasi Info BMKG.

Baca juga: NTT alami hari tanpa hujan kategori ekstrem panjang

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021