Di Mentawai ada beberapa wilayah yang sulit dijangkau, butuh transportasi berupa motor jenis trial (trabas) agar bisa melewati jalan-jalan terjal dan berlumpur
Padang (ANTARA) - Dompet Dhuafa (DD) Singgalang menyerahkan bantuan satu unit motor ke ustadz Angga Prasetiyo selaku dai di pedalaman Pulau Mentawai, Sumatera Barat untuk mempermudah dalam berdakwah.

"Usai penggalangan donasi beberapa bulan lalu, kini satu unit motor untuk dai untuk berdakwah di pedalaman Mentawai berhasil disalurkan oleh tim Dompet Dhuafa Singgalang pada Selasa (7/9) lalu," kata Tim Divisi Program, Bidang Dakwah dan Volunteer DD Singgalang, Amrullah di Padang, Senin.

Ia mengatakan dengan penuh semangat serta dukungan para donatur Dompet Dhuafa Singgalang, donasi motor dakwah bisa disalurkan ke dai di Mentawai dengan menggunakan rute laut.

"Kami berangkat menumpangi kapal ferry di Teluk Bungus menuju Pelabuhan Sikakap, sampai di Sikakap kami naik kapal lagi untuk sampai ke Dusun Tubeket," katanya.

Pihak DD Singgalang, menurut Amrullah,  berharap semoga bantuan motor tersebut dapat dimanfaatkan oleh ustadz Angga dalam membantu mempermudah mengajarkan ilmu agama dan dapat memperluas dakwahnya.

Sementara itu, ustadz Angga Prasetyo menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.

"Di Mentawai ada beberapa wilayah yang sulit dijangkau, butuh transportasi berupa motor jenis trial (trabas) agar bisa melewati jalan-jalan terjal dan berlumpur," kata dai yang bertugas di pedalaman Mentawai itu.

Ia mengatakan dengan adanya motor tersebut dapat mempersingkat waktu yang ditempuh dalam menelusuri perkampungan saudara-saudara muslim di Mentawai, salah satunya di Boriai.

"Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh sahabat donatur baik, saya berikhtiar semaksimal mungkin untuk memfungsikan motor ini," ujarnya.

Selain itu, menurutnya, motor ini juga dapat membantu dalam memperluas dakwah hingga ke pelosok Mentawai nantinya.

Ia menjelaskan sudah hampir delapan bulan berdakwah di Dusun Tubeket Mentawai.

Berangkat dari Jawa Timur kampung asalnya, ia menuju Dermaga Teluk Bayur Kota Padang. Berlanjut menggunakan kapal perintis tujuan Mentawai sebagai tujuan dakwahnya.

Dia terus berbaur dengan masyarakat di Tubeket, Mentawai dengan tokok-tokoh adat dan mempelajari budaya di sana.

Hingga kini, sudah banyak program yang direalisasikan untuk memberikan edukasi agama di Tubeket dan di luar Tubeket, demikian Angga Prasetyo.

Baca juga: ACT Sumbar kirimkan 10 ton pangan dan logistik ke Mentawai

Baca juga: IPB University-Kabupaten Mentawai kerja sama pemanfaatan sagu

Baca juga: Persit temukan kondisi masyarakat Mentawai masih memprihatinkan

Baca juga: Ahli prediksi Megathrust Mentawai akibatkan gempa 8,9 magnitudo

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021