Penanganan di Kemang sudah dua bulan yang lalu dilakukan pemasangan beronjong karena pengalaman pernah limpas
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan memprioritaskan pembenahan saluran air di sejumlah wilayah yang selama ini rawan genangan setiap diguyur hujan.

Kepala Sudin SDA Jakarta Selatan Mustajab di Jakarta, Kamis, menuturkan sejumlah wilayah prioritas tersebut berada di kawasan Trunojoyo, Lapangan Bhayangkara, Bank UOB Jalan Fatmawati, Kemang, saluran penghubung (Phb) Kalibata dan komplek Polri.

"Penanganan di Kemang sudah dua bulan yang lalu dilakukan pemasangan beronjong karena pengalaman pernah limpas di Taman Kemang dan di Plaza Bisnis," kaya Mustajab.

Baca juga: Sudin SDA Jaksel tempatkan 130 unit pompa di 43 lokasi rawan genangan

Mustajab mengatakan pihaknya  juga menyiapkan pompa air di beberapa titik di wilayah itu. Ia menambahkan ada dua unit pompa dengan kapasitas 500 liter per detik ditambah pompa bergerak (mobile) sebagai pendukung.

"Nanti kita survei prioritas wilayah untuk kolaborasi dengan tingkat kota antara SDA, PPSU, Taman untuk penanganan bersama-sama," katanya.

Di sisi lain, pihaknya menyiapkan sebanyak 600 satuan petugas (satgas) yang tersebar di 10 kecamatan dengan masing-masing personel antara 40-50 orang.

Baca juga: Sudin SDA Jakut keruk lumpur saluran jalan protokol jelang musim hujan

"Kita juga punya pasukan khusus yang menangani konstruksi,"kata Mustajab.

Sebelumnya, Mustajab juga mengatakan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan menempatkan 130 unit pompa banjir berupa 90 unit pompa stasioner dan 40 unit pompa bergerak (mobile) di 43 lokasi rawan genangan sebagai persiapan menghadapi musim hujan mendatang.

"Pompa stasioner dalam kondisi 93.33 persen siap beroperasi dan 6.7 persen sedang perbaikan. Pompa ini akan menyalurkan air yang di berbagai kali seperti di sepanjang Ciliwung, Pesanggrahan, dan kali lainnya," kata Mustajab.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Pusat minta bangunan di atas saluran air dibongkar

Mustajab menjelaskan selain menyiapkan pompa air, langkah preventif lain yang dilakukan adalah dengan mengeruk lumpur dan melakukan pemeliharaan berbagai saluran air sehingga dapat menampung dan melancarkan air dalam jumlah yang besar.

"Kalau sudin SDA sendiri selaku pengendali banjir ya yang kita lakukan rutin itu, membersihkan saluran, mengeruk waduk atau kali," kata dia.

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021