Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang memiliki 10.600 CCTV yang dipasang hingga wilayah RT sebagai "mata" yang akan mengawasi selama 24 jam dan dapat diakses secara daring.

"Kami memiliki portal yang bisa diakses publik di laman tiliksemar.semarangkota.go.id," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Kamis.

Meski belum seluruhnya terintegrasi, ia memastikan proses akan terus berjalan sebagai upaya meningkatkan keamanan Ibu Kota Jawa Tengah ini.

Secara kuantitas, lanjut dia, jumlah CCTV masih akan terus ditambah agar bisa menjangkau pantauan di seluruh wilayah.

Baca juga: Wali Kota Semarang janjikan 10 ribu CCTV di akhir tahun

Selain itu, kata dia, fokus dalam penyempurnaan "mata" bagi Kota Semarang ini ialah kemampuan sistem dalam menganalisa dan mendeteksi secara otomatis.

"Nantinya tidak hanya menampilkan gambar, namun juga mampu mendeteksi dan menganalisa, sehingga dapat memudahkan pemangku kepentingan terkait dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Pemerintah Kota Semarang sendiri menargetkan lebih 20 ribu CCTV sudah terpasang di berbagai titik pada 2022 nanti.

Selain itu, kamera-kamera pengawas itu ditargetkan sudah terintegrasi dan dapat diakses secara langsung pada saat itu juga.

Baca juga: Polda Jambi targetkan pemasangan 30 "CCTV" pantau karhutla

Baca juga: Dua hari diterapkan, CCTV tangkap ratusan pelanggar lalu lintas di Semarang

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021