Jakarta (ANTARA) - Tamatnya serial "Hospital Playlist" menyisakan kekosongan untuk para pencinta drama Korea, tapi Anda bisa mengisinya dengan serial baru "Squid Game". Serial ini menghadirkan sebuah kisah menegangkan mengenai ratusan orang yang berpartisipasi dalam permainan anak-anak misterius yang berhadiah besar. Sayangnya, mereka tidak menyadari bahwa kematian menjadi konsekuensi kekalahan.

Berikut lima alasan untuk menyaksikan "Squid Game".

Kreator dan pemain hebat
"Squid Game" merupakan karya sutradara Hwang Dong-hyuk yang dikenal lewat berbagai filmnya yang memenangkan penghargaan, seperti "Silenced", "Miss Granny", dan "The Fortress". Selalu berhasil dalam genre apapun, dedikasi sang sutradara untuk serial ini juga dapat terlihat dari bagaimana ia telah merencanakannya selama sepuluh tahun. Selain sutradaranya yang hebat, "Squid Game" juga menampilkan dua pemeran utama yang kuat, yaitu Lee Jung-jae dan Park Hae-soo. Keduanya merupakan aktor peraih penghargaan yang mampu memerankan berbagai karakter.

Baca juga: Episode terakhir "Hospital Playlist" musim kedua raih rating tertinggi

Genre "survival" baru
Dengan adanya 456 orang yang berpartisipasi, tentunya mustahil bagi semuanya untuk dapat bertahan hidup dan memenangkan hadiah utamanya. Namun, penantian untuk mengetahui siapa yang akan mati berikutnya dan bagaimana mereka akan mati menjadikan serial ini sebagai sebuah cerita yang penuh ketegangan dan teror. Hal unik lainnya dari "Squid Game" adalah bagaimana para peserta secara sukarela bergabung dalam permainan, walaupun telah mengetahui bahwa nyawa menjadi taruhannya. Penonton akan dibuat larut dalam kisah yang menyoroti sisi kelam dari manusia ini.

Permainan anak-anak memicu adrenalin
"Squid Game" menampilkan beragam permainan tradisional anak-anak Korea, termasuk "Red Light, Green Light". Para peserta pun harus berpartisipasi dalam permainan anak-anak ini demi bertahan hidup. Namun, hasil kekalahan yang sangat mematikan sangat kontras dengan kepolosan dan keceriaan yang pernah mereka rasakan saat masih kecil. Siap-siap untuk berdebar ketika menyaksikan permainan anak-anak di "Squid Game" berubah menjadi ajang hidup dan mati yang berbahaya.

Plot cerita mendalam
Walau sekilas memiliki plot yang sederhana, sebenarnya "Squid Game" merupakan sebuah perumpamaan yang cerdas mengenai masyarakat kontemporer dan persaingan kapitalisme yang tiada akhir. Tujuan kreatif sutradara Hwang Dong-hyuk adalah untuk menunjukkan sebuah ironi, di mana niat baik kapitalisme yang ingin membantu mensejahterakan hidup seseorang sebenarnya bisa menciptakan sebuah persaingan yang brutal dan mencelakai manusia. Ada banyak simbolisme dan makna mendalam yang tersembunyi di serial ini.

Para karakter dari berbagai belakang
"Squid Game" menggandeng banyak pemain berbakat untuk para karakternya yang beragam. Setiap peserta memiliki masalah hidupnya masing-masing yang akhirnya menuntun mereka ke dalam permainan yang berbahaya ini. Mulai dari utang judi yang menumpuk hingga tuntutan untuk menafkahi keluarga, seluruh karakter memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Kebanyakan dari mereka pun mengalami perang batin begitu tahu bahwa saingan mereka harus mati agar dapat memenangkan permainan. Cerita masing-masing karakter akan menjadi salah satu hal yang membuat Anda semakin suka dengan serial ini.

Baca juga: Rilis trailer, "Squid Game" perlihatkan tentang permainan misterius

Baca juga: Serial "Squid Game" rilis poster perdana

Baca juga: "Squid Game", serial "survival" terbaru Netflix tayang September 2021

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021