Kabupaten Malang menjadi perhatian kami
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi khususnya untuk wilayah Kabupaten Malang, agar segera mampu menciptakan kekebalan kelompok terhadap virus Corona.

Khofifah, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu meminta seluruh elemen pemangku kepentingan termasuk masyarakat Kabupaten Malang untuk berupaya memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

"Kabupaten Malang menjadi perhatian kami, karena Kabupaten Malang sangat baik dalam program percepatan vaksinasi, sehingga sudah masuk level 2 PPKM," kata Khofifah.

Khofifah memberikan apreasiasi kepada seluruh unsur yang ada di wilayah Kabupaten Malang dalam bekerja sama untuk percepatan vaksinasi COVID-19. Masyarakat Kabupaten Malang juga antusias untuk mengikuti program percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah.

Ia menambahkan, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, selain dengan menerapkan protokol kesehatan. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Jawa Timur, terus didorong untuk melaksanakan percepatan vaksinasi.

"Jadi kami melakukan koordinasi dengan seluruh Bupati Walikota, Kapolres dan Dandim se-Jawa Timur, salah satu yang kita harapkan, bisa mewujudkan kekebalan komunitas adalah dengan melakukan vaksinasi," ujarnya.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri tinjau pelaksanaan vaksinasi di Malang

Baca juga: Tenaga kesehatan di Kota Malang mulai terima vaksin dosis ketiga


Dalam kesempatan itu, Khofifah bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, meninjau vaksinasi COVID-19 di Institut Agama Islam (IAI) Al Qolam Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Pelaksanaan serbuan vaksinasi itu digelar oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jawa Timur, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dengan target sebanyak 1.000 dosis vaksin COVID-19.

Untuk jumlah vaksinator, melibatkan kurang lebih sebanyak 40 tenaga kesehatan dari PDGI. Sasaran vaksinasi massal tersebut mulai dari pera santri, mahasiswa, dan masyarakat sekitar IAI Al Qolam, Malang.

Mantan Menteri Sosial itu berpesan, agar masyarakat Kabupaten Malang yang telah melaksanakan vaksinasi, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, meskipun saat ini di Provinsi Jawa Timur kasus konfirmasi positif COVID-19 sudah mereda.

Di wilayah Kabupaten Malang, hingga 15 September 2021, sebanyak 26 persen atau 540.801 warga telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19. Sementara target jumlah penerima vaksinasi di wilayah tersebut, mencapai 2.078.406 orang.

Tercatat, hingga saat ini, di wilayah Kabupaten Malang ada sebanyak 14.059 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 12.937 orang dilaporkan telah sembuh, 918 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.


Baca juga: Pemkot Malang matangkan rencana percepatan vaksinasi COVID-19

Baca juga: Ribuan penyandang disabilitas di Kota Malang siap divaksin


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021