Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyebut keberadaan fasilitas sosial dan fasilitas umum di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta, akan mempermudah aktivitas ekonomi penghuni dan masyarakat.

"Keberadaan pasar dengan fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum) yang lengkap ini memberikan kemudahan bagi para penghuni untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti pedagang dan menjalankan kegiatan ekonomi lainnya,” ujar Presiden dalam peresmian Rusun Pasar Rumput di jakarta, Senin.

Presiden berharap keberadaan Rusun Pasar Rumput dapat meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan hunian yang nyaman, terjangkau, dan dapat memfasilitasi kegiatan produktif masyarakat.

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Rusun Pasar Rumput

"Saya berharap dengan beroperasinya Rusun Pasar Rumput ini bisa membantu saudara-saudara kita untuk memiliki hunian yang layak dan nyaman dengan lokasi strategis untuk melakukan kegiatan ekonomi,” tuturnya.

Terlebih, kata Presiden, Rusun Pasar Rumput juga istimewa karena didukung oleh jalur transportasi yang sangat baik, terintegrasi dengan busway dan interkoneksi timur selatan menuju Dukuh Atas.

Selain itu, Presiden menuturkan, keberadaan Rusun Pasar Rumput juga akan dapat menampung masyarakat dari sisi Sungai Ciliwung yang terdampak program normalisasi sungai bagi penanganan banjir.

Baca juga: Presiden Jokowi bersyukur pembukaan ekonomi diikuti kepatuhan prokes

Untuk diketahui, Rusun Pasar Rumput dibangun dengan konsep mixed-use development dan memiliki 1.984 unit hunian tipe 36 yang terdapat di lantai 4 sampai lantai 25.

Selain itu, pada lantai 1 rusun ini juga dibangun pasar dengan 318 kios dan 350 los, pada lantai 2 terdapat 649 kios, serta pada lantai 3 terdapat fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Adapun dalam tayangan video yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin, tampak sejumlah pedagang di Rusun Pasar Rumput menyampaikan harapannya agar dagangannya ramai pembeli dengan adanya peresmian rusun tersebut.
 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021