Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta komitmen semua pihak untuk mendukung pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui Badan Amil Zakat  Nasional, Badan Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (Baznas Bazis) wilayah Jakarta Utara yang kini terkumpul Rp9,4 miliar atau sekitar 70 persen dari target yang ditentukan Rp13,4 miliar.

Menurut Ali Maulana, dana ZIS yang dikelola Baznas Bazis Jakarta Utara dimanfaatkan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat di antaranya adalah bedah rumah, beasiswa pendidikan, santunan, dan lain-lain.

"Semua harus komitmen untuk niat baik, termasuk mendukung pengumpulan ZIS. Gali potensi yang ada dan buka komunikasi sehingga dapat meningkatkan perolehan ZIS. Apalagi dampak pandemi ini juga dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Ali Maulana dalam rapat optimalisasi ZIS secara daring dan luring di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Senin.

Ali pada kesempatan tersebut juga menyatakan  mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses pengumpulan ZIS setiap tahunnya. "Dengan adanya peningkatan pengumpulan ZIS maka bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.

ZIS yang dihimpun Baznas Bazis Jakarta Utara pada Januari hingga 20 September 2021, telah terkumpul sebanyak Rp9,4 miliar atau sekitar 70 persen dari target yang ditentukan Rp13,4 miliar.

Baca juga: Baznas-Bazis Jakarta Utara siapkan 500 kuota beasiswa

Koordinator Baznas Bazis Jakarta Utara, Wisnu Cakraningkrat, berharap, bisa menghimpun lebih banyak lagi dana ZIS di masyarakat dengan terbangunnya kolaborasi pemerintah setempat, sehingga memberikan beragam manfaat untuk masyarakat Jakarta Utara.

Pada laman Instagram 'baznasbazisdkijakarta', warga Jakarta yang akan atau sudah menjalani studi diploma tiga atau strata satu berpeluang mendapat program bantuan biaya pendidikan tahun 2021 masa depan Jakarta.

Bantuan biaya pendidikan itu dikhususkan bagi mahasiswa aktif semester pertama sampai ketujuh berusia maksimal 30 tahun yang memiliki KTP DKI Jakarta, belum menikah, berlatar belakang keluarga kurang mampu, dan beragama Islam, serta belum pernah menerima bantuan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, Kartu Indonesia Pintar, atau beasiswa lainnya.

Pendaftaran diri dapat dilakukan melalui https://bit.ly/PendaftaranBBP2021 dengan melampirkan berkas-berkas pendaftaran yang bisa diakses di laman https://bit.ly/PengunduhanBerkasBBP2021 . Pendaftaran beasiswa bisa dilakukan segera sebelum ditutup pada 1 Oktober 2021

Baca juga: Tiga warga Jakarta Timur terima bantuan bedah rumah
Baca juga: Pemprov terima bantuan ruang disinfektan dari Baznas Bazis DKI
.
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021