Yogyakarta (ANTARA) - Tim Polo Air Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan berlaga di PON Papua menyebut tantangan terberat dalam pertandingan adalah saat bertemu dengan tim dari DKI Jakarta dan Jawa Barat, keduanya dikenal sebagai tim yang kuat.

"Lawan yang berat tentu saja DKI Jakarta dan Jawa Barat," kata Pelatih Tim Polo Air DIY Ardi Lazuardi saat dihubungi dari Yogyakarta, Selasa.

Meskipun demikian, Ardi tetap meminta seluruh anak asuhnya untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang dimiliki jika bertemu dengan kedua tim tersebut.

Baca juga: Kedatangan kloter pertama atlet DIY disambut warga Yogyakarta di Papua

Dalam PON Papua, DIY hanya akan turun di nomor putri. Rombongan atlet sudah tiba di Papua pada Senin (20/9) dan seluruhnya dalam kondisi yang baik.

Sesampainya di Papua, Tim Polo Air DIY langsung menjajal venue yang akan digunakan untuk bertanding. Namun demikian, dari dua kali kesempatan menguji coba lapangan, tim hanya bisa melakukan uji coba pada jadwal kedua.

"Pada Senin (20/9), ada dua kali jadwal uji coba. Pagi dan siang. Tetapi, karena kami baru sampai pada pagi hari, maka latihan baru bisa digelar siang harinya," katanya.

Menurut dia, kondisi tempat pertandingan dalam kondisi yang baik dan siap digunakan untuk bertanding.

Pertandingan untuk cabang polo air sudah akan dimulai pada Kamis (23/9) dan perebutan medali digelar pada 27 September.

Baca juga: Tim Panahan DIY pilih tempat latihan dengan kondisi serupa di Papua
Baca juga: Ekshibisi e-sport PON Papua resmi dibuka bawa potensi ekonomi kreatif

 

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021